Pandemi Covid-19 belum berakhir, tapi varian Omicron semakin merajalela. Masyarakat pun harus tetap mematuhi protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi untuk menurunkan risiko terpapar Covid-19.

Namun, meskipun sudah melakukan vaksinasi Covid-19, kamu tetap harus berhati-hati. Pasalnya, varian Omicron bisa menyerang siapa saja, termasuk orang yang sudah vaksinasi.

Melansir dari Mirror UK, Profesor Tim Spector, ilmuwan utama dalam studi ZOE Covid mengatakan bahwa saat berevolusi, gejala Omicron akan terus berubah. 

Saat varian asli Covid-19 dan Alpha muncul, ada tiga gejala yang sangat umum terjadi, yaitu batuk, demam, dan kehilangan indra penciuman.

"Ketika Delta muncul, kami melihat ada perubahan gejalla yang paling sering dilaporkan, seperti pilek, sakit tenggorokan, dan bersin terus-menerus," kata Prof Spector.

"Gejala umum lainnya, yaitu sakit kepala dan batuk, terutama pada orang yang telah divaksinasi," sambungnya.