Menu

Dokter Anak: Orang Tua Jadi Garda Depan untuk PTM Terbatas yang Aman

21 Januari 2022 14:00 WIB
Dokter Anak: Orang Tua Jadi Garda Depan untuk PTM Terbatas yang Aman

Ilustrasi sekolah tatap muka (Freepik/Edited By HerStory)

HerStory, Bogor —

Moms, sebagaimana kita tahu, beberapa wilayah di Tanah Air telah menggelar kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Bahkan di Jakarta sendiri, PTM dengan kapasitas 100 persen pun sudah gencar dilakukan.

Terkait hal itu, Dokter Spesialis Anak, dr. Lucia Nauli Simbolon, M.Sc, Sp.A, mengatakan bahwa dalam mendukung pelaksanaan PTM terbatas, sejauh ini tidak ada efek samping yang berbahaya untuk vaksinasi anak.

Kondisi kesehatan anak dipengaruhi oleh multi-faktor ya, mulai dari asupan bergizi dan seimbang, minum yang cukup, prokes, serta vaksinasi berbagai penyakit,” papar dr. Lucia, saat sesi Webinar Ruang Keluarga SoKlin Antisep yang bertajuk “PTM di Tengah Kasus Omicron yang Beranjak Naik, Bagaimana Orang Tua Menyikapinya”, sebagaimana dipantau HerStoryKamis (20/1/2022).

Selain vaksinasi, kata dr. Lucia, pelaksanaan PTM dalam kelompok belajar kecil memudahkan proses contact tracing jika terdapat kasus positif.

“Batasi interaksi yang tidak berarti. Jam masuk dan keluar diatur bertahap, sehingga tidak ada kerumuman. Selain itu, perhatikan secara lebih kondisi kesehatan anak yang memiliki penyakit komorbid, dimana obesitas sudah termasuk komorbid,” terangnya.

Sesuai rekomendasi IDAI, sambung dr. Lucia, selain penerapan protokol kesehatan yang baik dan tepat, pelaksanaan PTM terbatas dapat dilakukan dengan catatan bahwa semua guru dan petugas sekolah sudah divaksinasi dengan lengkap. Begitu pula dengan para peserta didik yang dapat hadir hanya jika sudah divaksin lengkap dan tanpa komorbid.

Dikatakan dr. Lucia, idealnya anak usia 12-18 tahun dapat menjalani PTM terbatas 100 persen dengan catatan tidak adanya peningkatan kasus Covid-19 dan tranmisi lokal Omicron.

Untuk anak usia 6-11 tahun, proses pembelajaran idealnya dilaksanakan secara hybrid (50 persen luring dan 50 persen daring) dan untuk usia 6 tahun ke bawah belum dianjurkan pelaksanaan PTM. Sekolah dan pemerintah memberikan kebebasan kepada orang tua untuk memilih PTM atau belajar secara daring, tidak boleh ada paksaan.

Baca Juga: Usai Libur Panjang, Ini Tips Siapkan Anak Kembali Sekolah Agar Makin Rajin dan Produktif! Moms Sudah Tahu?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan