Menu

Ternyata Oh Ternyata Ini Toh Alasan Selingkuh Jadi Tren Belakangan Ini, Wah Wah Wah!

21 Januari 2022 21:30 WIB
Ternyata Oh Ternyata Ini Toh Alasan Selingkuh Jadi Tren Belakangan Ini, Wah Wah Wah!

Ilustrasi wanita menggoda suami orang (Thrilist/Edited By HerStory)

HerStory, Bekasi —

Kini isu mengenai perselingkuhan merupakan hal yang kerap terjadi di kalangan biasa hingga pejabat. Mengapa perselingkuhan seakan menjadi tren belakangan ini?

Sebuah studi terkini yang dipublikasikan dalam "Journal of Sex Research" menemukam bahwa perselingkuhan terjadi karena adanya faktor saling ketergantungan antar pelaku.

Periset dari University of Tennessee mencatat mayoritas perselingkuhan dilakukan mereka yang berusia 20-an.

Para responden rata-rata mengaku alasan mereka berani berkhianat karena tidak memiliki keintiman dengan pasangan sebenarnya, termasuk komunikasi yang buruk atau merasa kurang dicintai.

Sementara itu, kelompok lainnya mengkhianati pasangan mereka karena mereka menginginkan kebebasan yang tidak mereka dapatkan.

"Perselingkuhan adalah jalan di mana individu berusaha memenuhi kebutuhan mereka untuk kebebasan dan saling ketergantungan dengan pasangan selingkuh mereka," ujar Jerika Norona, penulis utama, seperti dilansir dari Medical Daily.

Orang-orang berusia 20-an dapat menggunakan perselingkuhan sebagai cara untuk menetapkan independensi mereka sebagai orang dewasa, sementara yang lain menggunakannya untuk menemukan saling ketergantungan dalam hubungan mereka.

Untuk mendapatkan temuan ini, peneliti telah mensurvei 104 orang dewasa heteroseksual yang rata-rata berusia 22 tahun dan melaporkan pernah berselingkuh dalam enam bulan terakhir.

Para periset meminta para peserta untuk memberikan rincian tentang pengalaman romantis mereka saat ini dan masa lalu.

Responden juga diminta menuliskan mengapa mereka memilih untuk menjadi intim dengan orang lain selain pacar mereka, dan juga bagaimana hubungan mereka dengan pasangan mereka.

Sekitar 76 orang mengatakan saling ketergantungan merupakan alasan mereka untuk selingkuh, sementara 21 orang lainnya merasa selingkuh sebagai jalan untuk mendapatkan kebebasan diri.

Penelitian sebelumnya menemukan usia rata-rata pasangan yang selingkuh terjadi saat 36,6 tahun. Itu berarti gairah dan kesetiaan setelah menikah bisa hilang 6-7 tahun kemudian.

Baca Juga: Bikin Penonton Ikut Geregetan, Ini 3 Drama Perselingkuhan Seperti Marry My Husband, Cocok Banget untuk Tontonan Akhir Pekan Moms!

Baca Juga: Bak Jawab Isu Perselingkuhan Amanda Manopo, Celoteh Aming Soal Sang Aktris Bikin Geger: Hidupnya Itu...

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya