Ilustrasi seorang wanita mencukur bulu ketiak.(Pinterest/groomingessentialsblog.com)
Banyak orang yang memilih untuk mencukur bulu pada bagian tertentu untuk menghilangkannya dan membuatnya lebih mulus. Cara itu dipakai karena merupakan salah satu cara yang paling mudah, aman, dan nyaman. Namun ternyata, ada beberapa kekurangan yang bisa ditimbulkan dari penggunaan pisau cukur lho.
Apabila tak dilakukan dengan benar, pisau cukur bisa menyebabkan luka, bentol, kulit kasar dan iritasi. Ya, alih-alih lembut dan halus kulit kamu mungkin terasa tak rata dan kasar bahkan mengalami iritasi.
Jika kamu adalah pengguna pisau cukur, berikut AKURAT.CO uraikan cara mengembalikan kulit yang lembut dan halus, menggunakan bahan-bahan rumahan:
Cuka sari apel terdiri dari asam asetat yang membantu mengurangi infeksi dan mengurangi iritasi dan kemerahan yang disebabkan oleh pisau cukur pada kulit. Untuk menggunakannya, cukup campurkan sedikit cuka apel dengan air. Lalu Oleskan campuran cuka apel di bagian yang kasar menggunakan bola kapas. Lalu diamkan sampai kering.
Sejak dulu air lemon dipercaya bisa mengurangi ruam dan menenangkan kulit yang teriritasi. Campurkan air lemon dengan air dan gunakan kapas untuk mengoleskannya di area yang bentol atau kasar. Biarkan selama 5-7 menit lalu bersihkan dengan air.
Kantong teh mengandung tanin yang memiliki sifat anti-inflamasi. Gunakan ini untuk mengurangi peradangan dan sensasi terbakar akibat pisau cukur. Untuk mendapatkan efek menenangkan, kamu dapat mendinginkan kantong teh selama 30 menit dan kemudian meletakkannya di kulit yang bermasalah selama beberapa menit.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Akurat
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.