Jangankan orang dewasa, ternyata bayi yang baru lahirpun dan memiliki kulit yang masih lembut bisa juga terkena jerawat lho, Moms.

Kondisi ini biasanya ditandai dengan benjolan kecil berwarna merah atau putih di bagian wajah mana saja, tetapi biasanya muncul di pipi, hidung, dahi. Kadang-kadang juga, bisa muncul di kepala, leher, punggung dan dada bagian atas. Ini sering berkembang dalam dua hingga empat minggu pertama setelah lahir. 

Moms tak perlu khawatir. Pasalnya, jerawat bayi hanya bersifat sementara, dan biasanya hilang dengan sendirinya, tanpa jaringan parut.

"Bayi memiliki kulit sensitif dan beberapa jauh lebih sensitif daripada yang lain," kata Dr. Mona Amin, MD, dokter anak bersertifikat, dikutip dari AKURAT.CO pada Senin (24/1/2022). 

"Perbedaan besarnya adalah jerawat cenderung lebih banyak benjolan atau papula, mirip dengan jerawat yang kita lihat di masa pubertas sedangkan eksim lebih kasar, bercak merah,"

Tak jelas apa yang menyebabkan jerawat bayi. Tapi percaya atau enggak, seperti halnya jerawat remaja, hormon diyakini sebagai penyebab utama dari jerawat bayi. Dalam kasus bayi baru lahir, bagaimanapun, jerawat ini bukan berasal dari hormon Si kecil.  Jerawat ini sebenarnya berasal dari hormon sang ibu,  yang masih beredar di aliran darah bayi sebagai sisa dari kehamilan.

"Pada bulan pertama kehidupan, beberapa bayi baru lahir mungkin mengalami jerawat di wajah mereka. Ini karena paparan hormon ibu di dalam rahim," ujar Dr. Alison Mitzner, MD, seorang dokter anak dan penulis Calm and Confident Parenting.

Hormon-hormon ibu ini merangsang kelenjar penghasil minyak bayi yang lamban sehingga menyebabkan munculnya jerawat. Terlebih lagi, pori-pori pada kulit bayi belum sepenuhnya berkembang sehingga kotoran dan noda.

Sayangnya, tak banyak yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi jerawat bayi. Namun, ada beberapa tips perawatan jerawat bayi yang bisa Moms lakukan, dilansir What To Expect : 

• Jangan menyentuh, memencet, atau menggosok jerawat.
• Bersihkan area tersebut dengan air hangat dua kali sehari. Tepuk kulit kering dengan lembut.
• Jangan gunakan sabun atau losion pada area yang terkena.
• Hindari jerawat atau produk perawatan kulit lainnya yang ditujukan untuk orang dewasa.
• Cobalah pengobatan alami jerawat bayi di rumah untuk mengobatinya. Beberapa ibu menyarankan bahwa mengoleskan daerah yang terkena dengan ASI dapat membantu mempercepat proses penyembuhan.

Jika bayi benar-benar tak nyaman dan memengaruhi kehidupan sehari-hari atau bahkan jadwal tidur, Moms bisa berkonsultasi dengan dokter. Ini juga penting untuk memastikan apakah itu jerawat bayi atau eksim.

“Awasi kemungkinan infeksi kulit - cari garis-garis merah, nanah, koreng kuning atau luka / lesi terbuka,” saran Arunima Agarwal, M.D., seorang dokter anak umum bersertifikat.

Baca Juga: Jadi Masalah Kulit yang Paling Umum, Gimana Sih Cara Obati Jerawat pada Remaja Agar Tak Menjamur? Catat dan Simak Ya!

Baca Juga: Meski Efektif Basmi Jerawat, Tiati Beauty Ini Lho Efek Samping Suntik Jerawat!