Menu

WHO Ungkap Anak-Anak dan Remaja Tak Perlu Vaksin Booster, Simak Penjelasannya!

24 Januari 2022 20:45 WIB
WHO Ungkap Anak-Anak dan Remaja Tak Perlu Vaksin Booster, Simak Penjelasannya!

Ilustrasi vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 tahun ke atas (Shutterstock/Tatevosian Yana)

HerStory, Medan —

Sejak pertengahan Januari mulai diedarkan vaksin booster di Indonesia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut bahwa remaja dan anak-anak tak membutuhkan vaksin ketiga Covid-19 ini.

"Tidak ada bukti saat ini bahwa anak-anak yang sehat atau remaja yang sehat membutuhkan vaksin booster. Tidak ada bukti sama sekali," ungkap Kepala Ilmuwan WHO, Soumya Swaminathan dilansir dari Fox News.

Vaksin booster diberikan oleh beberapa negara dengan harapan dapat menanggulangi dan mencegah penyebaran Covid-19. Namun, WHO belum sepenuhnya mengizinkan sebab masih ada beberapa negara miskin yang belum tercukupi ketersediaan vaksinnya.

“Untuk saat ini, vaksin booster hanya diberikan dengan alasan mengurangi tingkat kematian. Alasan Omicron juga banyak diajukan, karena beberapa vaksin menunjukkan pengurangan kemanjuran terhadap infeksi," jelas Swaminathan.

Pemberian vaksin ketiga ini dilakukan sebab ada penurunan efektivitas vaksin dalam waktu tertentu. Oleh karena itu, program ini dijalankan untuk melindungi kelompok rentan yang berisiko terpapar dan mengalami kematian.

Di Amerika Serikat, vaksin booster Pfizer-BioNTech dapat dipergunakan untuk adank berusia 12 tahun dalam keadaan darurat. Mereka dapat diinjeksi setelah melakukan vaksinasi dengan interval 6 bulan sebelumnya.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan