Ilustrasi vaksin virus corona. (pinterest/freepik)
Enam bulan sudah virus corona berlangsung dan menyebabkan hampir sepuluh juta kasus infeksi. COVID-19 hingga kini nampaknya belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti menjangkiti kesehatan manusia. Bahkan para ahli khawatir tentang munculnya gelombang infeksi kedua.
Dengan begitu, para ahli berjuang dengan waktu untuk mengembangkan vaksin virus corona demi mencegah penyebaran infeksi COVID-19 yang berkelanjutan. Pihak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun telah merilis 17 kandidat vaksin yang potensial dari berbagai negara.
Dr Soumya Swaminathan, kepala ilmuwan di WHO, mengatakan hampir 2 miliar dosis vaksin Covid-19 akan siap pada akhir tahun 2021. Tetapi, siapakah orang pertama yang mendapatkan vaksin Covid-19? Mungkin orang-orang di negara tempat vaksin efektif pertama dikembangkan. Dengan demikian, ada tekanan dari pemerintah pada perusahaan farmasi dan ilmuwan untuk membuat vaksin sesegera mungkin.
Pekan lalu, WHO mengatakan AstraZeneca yang berbasis di Inggris memimpin perlombaan vaksin, sementara dibelakangnya ada jurusan farmasi Moderna yang berbasis di Amerika Serikat.
Moderna, AstraZeneca, BioNTech, Novavax, Sinovac, CanSino Biologics dan Inovio Pharmaceuticals adalah beberapa perusahan yang membuat vaksin potensial demi melawan virus corona. Berikut daftar vaksin yang telah memasuki uji klinis:
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.