Miss v merupakan salah satu organ tubuh yang paling intim. Namun, banyak wanita yang jarang mengenali jika ada sesuatu yang salah pada tubuhnya. Misalnya, pendarahan pada vagina.

Padahal, pendarahan vagina adalah gejala utama kanker ginekologi. Pendarahan juga bisa menjadi indikator kanker rahim, serviks dan vagina. Untuk itu, kamu wajib mengetahui jenis perdarahan yang menjadi tanda kanker, diantaranya:

1. Menstruasi yang sangat menyakitkan

Meskipun menstruasi berbeda pada setiap orang, tapi kamu perlu mewaspadai ketika menstruasi terasa menyakitkan. Jika kamu mengalami menstruasi menyakitkan selama 7 hari dan selalu mengganti tampon setiap satu jam atau lebih, maka itu bisa jadi gejala kondisi yang serius.

2. Keluarnya darah

Keluarnya darah berwarna merah muda, merah atau coklat adalah hal normal bagi sebagian besar orang. Tapi, beberapa orang mungkin mengalami lebih sedikit darah atau pendarahan ringan selama masa periode atau pendarah ovulasi. Jika pendarahan selama masa periode dianggap tidak normal atau berbeda dengan biasanya, maka konsultasikan dengan dokter.

3. Pendarahan selama atau setelah berhubungan seks

Perdarahan setelah berhubungan seks termasuk gejala umum. Tapi, kamu perlu memperhatikan jumlah volume dan sakit atau tidaknya pendarahan setelah berhubungan seks.

4. Menopause dan pasca menopause

Gejala menopause bagi setiap orang berbeda-beda. Namun, yang jelas tidak ada periode menstruasi selama pasca menopause. Jika kamu tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan, maka kamu dinyatakan telah menopause. Setiap pendarahan vagina setelah menopause ini adalah perdarahan abnormal yang perlu diwaspadai.

Itulah beberapa jenis perdarahan pada vagina yang wajib kamu waspadai.