Seiring bertambahnya usia, balita akan mulai berguling dan merangkak. Si kecil juga akan menjelajahi setiap sudut rumah dan gak bisa diam. Pada masa itu, orang tua perlu mengamati Si Kecil saat melakukan itu.

Pasalnya, Si Kecil sangat berpotensi untuk melukai diri sendiri. Balita mungkin hanya bergerak maju tanpa memperhatikan benda-benda di sekitar dan akhirnya menyakiti dirinya sendiri.

Tentu saja, selain memerhatikan gerak-gerik Si Kecil, Moms dan Dads mungkin perlu melakukan beberapa perubahan kecil di rumah agar aman untuk balita. 

Berikut langkah-langkah untuk membuat rumah aman untuk anak, dilansir dari berbagai sumber.

Pasang barikade

Pertama, Moms perlu memasang barikade di tempat yang berbahaya untuk Si Kecil,seperti dapur atau tangga. Balita menyukai dapur karena Moms sering berada di sana.

Hal itu membuat Si Kecil menjadi penasaran untuk menjelajahi tempat tersebut dan suara peralatan. Balita juga cenderung menyukai tangga karena bisa bermain naik turun.

Sayangnya, untuk bayi berusia 8 bulan hingga 1,5 tahun, tangga adalah tempat yang berbahaya jika Moms gak berada di dekatnya.

Simpan benda tajam di rak yang terkunci

Pada saat memiliki balita di rumah, pastikan Moms menyimpan semua benda-benda tajam jauh dari jangkauannya. Itu dapat berbahaya dan mengancam jiwa Si Kecil. Ya, disarankan untuk selalu menyimpan benda-benda seperti baut pisau dan perkakas di rak terkunci. 

Jangan gunakan taplak meja

Taplak memang membuat meja terlihat mewah tetapi itu tidak ada gunanya ketika Si Kecil sedang belajar berdiri.

Ya, Si Kecil akan berusaha meraih segala sesuatu di jangkauan tangannya, termasuk taplak meja. Saat menarik penutup meja, dia mungkin akan menjatuhkan barang dan peralatan berbahaya ke atasnya. Hati-hati dengan itu!

Baca Juga: Disiplin Positif untuk Balita Sulit Diterapkan? Cuss Moms Cek Tipsnya supaya Si Kecil Gak Tertekan!

Baca Juga: Viral Balita Diberi Sabu-sabu Lewat Air oleh Tetangga, Ini Cara Membedakan Air Mineral yang Telah Terkontaminasi, Moms!