HerStory, Jakarta —

Dua insan yang saling berkomitmen untuk mengarungi kehidupan bersama terikat dalam suatu tali pernikahan. Menikah menjadi momen sakral yang mungkin terjadi sekali dalam seumur hidup. Saat hendak melangsungkan pernikahan, banyak hal yang perlu disiapkan. Enggak cuma siap secara finansial untuk menggelar pernikahan, siap secara mental pun enggak kalah pentingnya, Beauty.

Siap secara mental menjadi faktor penting dalam mengarungi bahtera rumah tangga bersama pasangan. Makanya, penting banget kamu mempersiapkan mental sebelum memutuskan untuk menikah.

Kalau bingung harus mulai mempersiapkannya dari mana, yuk catat 9 hal yang bisa kamu lakukan untuk mempersiapkan mentalmu sebelum menikah seperti yang dikutip dari laman sindikasi Muslimah Daily, Kamis (2/7/2020).

Mengubah 'saya' menjadi 'kita'

Beauty, dalam pernikah tentu membutuhkan kerjasama antara kamu dan calon suami. Untuk itu, penting banget mengenyampingkan atau menekan ego masing-masing. Kamu bisa memulainya dengan mengubah konsep 'saya' menjadi 'kita'. Dengan begitu, calon suamimu akan merasa dilibatkan dalam rencana-rencana kedepannya.

Ikut kursus pra-nikah

Biar enggak 'buta-buta' amat soal pernikahan, kamu bisa ikut kursus pra-nikah untuk menambah wawasan, Beauty. Kamu bisa bertanya langsung kepada ahlinya mengenai kehidupan pernikahan. Mulai dari berbagai tips pernikahan hingga cara mengatasi rasa cemas atau takut sebelum menikah. 

Pemimpin kelas cenderung bersikap lebih netral dan enggak memihak saat memberikan tips atau solusi dibandingkan teman atau keluaraga sendiri.

Belajar dari pasangan lain

Beauty, kamu juga bisa mencontoh dan belajar dari pasangan lain yang bisa dijadikan anutan. Enggak usah malu atau ragu unuk bertanya banyak hal, dengan begitu kamu bisa mengetahui kehidupan pernikahan yang sebenarnya.

Kamu bisa bertanya perlihal cara mengatasi permasalahan, menyatukan perbedaan sudut pandang, hingga cara perilaku yang baik antar pasangan dan lain sebagainya.

Mulai mengatur keuangan

Ini sih yang lebih penting, kamu harus pintar mengatur keuangan. Mengatur keuangan setelah menikah itu berbeda dari sebelum kamu menikah. Setelah menikah, faktor finansial menjadi hal terpenting dalam urusan rumah tangga. Enggak jarang banyak pasangan yang memilih cerai lantaran kehidupan finansial yang semeraut.

Beauty, ada baiknya kamu membicarakan perihal ini sebelum menikah agar terhindar dari kesalahpahaman. Seperi membahas pendapatan, aset yang dimiliki, pengeluaran, hingga utang piutang. Setelah itu, mulailah mengubah kebiasaan untuk masa depan rumah tangga seperti lebih rajin menabung, mengurangi utang, dan menghemat pengeluaran.

Mulai membicarakan anak

Hal penting lainnya selain membicarakan finansial yaitu membicarakan mengenai anak. Sebelum menikah, diskusikanlah terlebih dulu dengan calon suami mengenai rencana memiliki momongan. Agar kedua pasangan lebih mengerti dan memahami keinginan masing-masing.

Pemikiran lebih terbuka dan fleksibel

Meskipun kehidupan pernikahan enggak sesuai dengan ekspektasi atau harapan nantinya. Jangan sampai kamu selalu menuntut agar sesuai dengan keinginan. Karena sejatinya, enggak ada pernikahan yang sempurna.

Untuk itu, coba deh biasakan diri untuk selalu berpikiran terbuka dan fleksibel. Agar menemukan solusi yang tepat untuk setiap masalah yang datang.

Mulai belajar memaafkan

Setiap pasangan pasti pernah melakukan kesalahan. Wajar apabila kamu menjadi marah atau kesal jadinya. Namun, sebelum menikah belajarlah untuk memaafkan kesalahan pasangan.

Sangat penting untuk memaafkan dengan ikhlas dan menjadikan suatu permasalahan sebagai pelajaran dalam pernikahan, dengan begitu hubungan pernikahan menjadi lebih dewasa dan kuat kedepannya. Jangan sampai menyimpan dendam apalagi dengan pasangan sendiri ya, Beauty.

Membicarakan tentang batasan

Bicarakan pula mengenai batasan-batasan dengan calon suami. Seperti hal yang boleh dan enggak boleh dilakukan, aturan-aturan dalam rumah tangga, batas waktu maksimal pulang ke rumah, dan batasan lain yang disepakati bersama.

Menjadi sahabat bagi pasangan

Pasangan bisa juga menjadi sahabatmu. Dengan begitu kamu dan pasangan bisa lebih leluasa dalam melakukan berbagai hal. Kamu bisa memulainya dengan curhat, membagi keluh kesah, menceritakan impian, dan hal lain yang bisa membuat pasangan lebih nyaman.

Sesekali tertawa bersama pasangan perlu juga untuk dilakukan. Hal itu agar setiap masalah yang datang enggak diselesaikan dengan terlalu serius atau cepat marah dalam menghadapinya.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Pintu CuanTerbuka Lebar, Ini 3 Zodiak yang Dapat Rezeki Nomplok Gegara Niat Baik untuk Nikah! Kamu Termasuk Salah Satunya Bukan?

Baca Juga: Intimate Wedding Diprediksi Gak Laku Lagi, Tren Pernikahan 2024 Kembali Normal dengan Sekala Besar Jadi Pilihan! Wow, Siap-siap Tabungan Ya!