Ilustrasi seorang wanita terkena serangan jantung. (Pinterest/Freepik)
Baru-baru ini, kematian Maura Magnalia, anak Nurul Arifin di usia muda cukup mengangetkan. Pasalnya, ia hanya mengeluhkan rasa sakit pada bagian tubuhnya dan akhirnya ditemukan tergeletak di meja makan. Kematiannya diketahui karena serangan jantung mendadak.
Serangan jantung akan terjadi ketika bagian otot pada jantung tak mendapatkan darah yang cukup. Namun, faktor lain yang bisa berpengaruh juga bisa dari usia dan juga keturunan.
Dilansir dari Eatthis, berikut adalah kebiasaan buruk yang bisa memicu serangan jantung mendadak bahkan hingga kematian.
Makanan yang tak sehat akan bisa berdampak negatif bagi kesehatan jantung. Penn Medicine menyarankan untuk melihat secara detail kandungan nutrisi yang akan kita makan. Kalau bisa, kita harus pintar juga untuk menukar kandungan makanan ke yang lebih sehat dan meminta porsi yang lebih kecil.
"Orang yang berolahraga secara teratur memiliki kesehatan jantung yang lebih baik, termasuk menurunkan tekanan darah," kata Mayo Clinic. Kita direkomendasikan untuk berolahraga seenggaknya 150menit perminggu untuk membantu mengelola kolesterol dan juga memperlancar tekanan darah. hal itu direkomendasikan oleh Pedoman Aktivitas Fisik untuk Amerika edisi ke-2 , yang diterbitkan oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Manusia, Kantor Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan.
Stres memang tak dapat dihindari dan semua orang pasti pernah mengalaminya. Namun, kamu bisa mulai dengan mengelolanya demi menjaga kesehatan jantung.
"Setiap kali mengisap sebatang rokok, Anda memasukkan lebih dari 5.000 bahan kimia ke dalam tubuh. Salah satu bahan kimia ini adalah karbon monoksida. Karbon monoksida menurunkan jumlah oksigen dalam sel darah merah yang merusak jantung, juga meningkatkan kadar kolesterol di arteri, faktor risiko lain untuk penyakit jantung," tulis Penn Medicine.
Jadi, tak menutup kemungkinan bahwa merokok adalah salah satu pemicu terbesar datangnya penyakit jantung.
Selain merokok, penggunaan obat terlarang pun bisa memicu penyakit jantung bahkan beberapa serangan jantung diakibatkan karenanya.
"Menggunakan obat stimulan, seperti kokain atau amfetamin, dapat memicu kejang pada arteri koroner, yang dapat menyebabkan serangan jantung," jelas Mayo Clinic.
Menurut Penn Medicine, alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan juga trigliserida, jenis lemak dalam tubuh. Hal ini akan menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan jantung dan tentunya bisa menyebabkan serangan jantung mendadak.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.