Mungkin banyak orang yang pernah melakukan kebohongan kecil sama teman, keluarga, atau bahkan pasangan. Kebohongan tipis-tipis atau white lies ini sering dilakukan untuk mempermanis hubungan dengan cara mengatakan sesuatu lebih atau kurang dari realitasnya.

Dengan kata lain, di mana seseorang berbohong guna menjaga perasaan orang lain, menyenangkan orang lain, dan probabilitas tersakiti karena jawaban yang diberikan. Lantas, bolehkah white lies dilakukan dalam hubungan?

Kebohongan kerap kali dikaitkan dengan sesuatu yang buruk dan orang yang melakukannya terlalu sering dianggap memiliki kepribadian yang juga buruk.

Namun, terkadang kebohongan kecil yang dilakukan demi kebaikan seperti white lies masih dapat diterima dan ditoleransi. Terlebih jika tujuannya menjaga keharmonisan dalam hubungan. Misalnya saja seorang pria mengatakan bahwa istrinya tetap terlihat menawan dan cantik walaupun berat badannya bertambah atau makin gemuk. Pujian seperti itu tentu bisa membuat sang istri semakin percaya diri dan berdampak positif dalam hubungan keduanya.