Menu

Berkaca dari Matthew White, Diabetes Dapat Sebabkan Kematian pada Anak

26 Januari 2022 16:20 WIB
Berkaca dari Matthew White, Diabetes Dapat Sebabkan Kematian pada Anak

Aktor cilik Matthew White (Instagram/official.mattwhite)

HerStory, Bekasi —

Aktor cilik Matthew White diketahui meninggal dunia, Minggu (23/01/2022) malam. Dirinya mulai dikenal usai ikut bermain dalam film horor berjudul Danur bersama dengan Prilly Latuconsina. Matthew yang baru berusia 12 tahun ini dikabarkan meninggal dunia karena sejak lama mengidap diabetes.

Meski di awal, pihak keluarga enggan mengungkapkan sakit yang diderita namun belakangan ini akhirnya diketahui juga. Manajer Matthew White, Oky menjelaskan, Mathew White memang sudah lama sakit dan menjalani perawatan di rumah sakit.

"Memang sudah ada penyakit lama, mas... Hari Sabtu drop," ucap Oky, sebagaimana dilansir dari Suara.com.

Kepergian Mathew membuat publik bertanya-tanya mengapa anak susia Mathew bisa mengidap diabetes hingga menyebabkan meninggal dunia.

Diketahui berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), angka kejadian diabetes pada anak usia 0-18 tahun meningkat sebesar 700 persen selama jangka waktu 10 tahun.

Diabetes melitus merupakan penyakit kronis di mana tubuh gak dapat mengubah gula atau glukosa menjadi sumber energi.

Ini mengakibatkan kadar gula dalam darah menjadi tinggi. Karena itu bila tidak ditangani, gula darah yang tinggi dapat merusak jantung, pembuluh darah, ginjal, mata, serta sistem saraf selama bertahun-tahun.

Sama seperti orang dewasa, diabetes pada anak juga dikategorikan menjadi dua jenis yaitu diabetes tipe 1 dan 2. Diabetes tipe 1 biasanya karena genetik atau keturunan sedangkan diabetes tipe dua adalah gaya hidup.

Kondisi ini terjadi akibat gangguan autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh anak menyerang pankreasnya sendiri sehingga fungsi pankreas terganggu.

Ini menyebabkan pankreas tidak dapat menghasilkan atau hanya memproduksi sedikit insulin, yaitu hormon yang berperan mengubah glukosa menjadi energi.

Tanpa insulin yang cukup, gula dapat menumpuk di aliran darah anak, serta menyebabkan berbagai masalah pada tubuh. Sekilas, gejala diabetes tipe 1 dan 2 sulit dibedakan karena keduanya memiliki tanda yang mirip. Namun secara umum, diabetes pada anak memiliki gejala seperti di bawah ini.

  • Nafsu makan anak meningkat atau sering merasa lapar.
  • Rasa haus yang meningkat dan sering buang air kecil, termasuk mengompol.
  • Terlihat lelah.
  • Penglihatan buram.
  • Mulut kering.
  • Area kulit tertentu, seperti di sekitar leher atau ketiak, menghitam atau gelap.
  • Berat badan anak turun tanpa disengaja, bisa sampai 6 kg dalam 2 bulan.
  • Luka yang sulit sembuh.
  • Kulit sering terasa gatal dan kering.
  • Sering merasa kesemutan di kaki.
  • Perubahan perilaku anak.

Baca Juga: Waspada! Ini 4 Makanan yang 'Haram' Dikonsumsi Penderita Diabetes, Nomor 1 Jadi Favorit Banget Lho!

Baca Juga: Alamak! Disebut Jadi Pemicu Diabetes dan Kanker, Benarkah Telur Dadar Gak Baik untuk Kesehatan, Mitos atau Fakta Nih?!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya

Artikel Pilihan