Menu

Yuk Simak Tips Mengumpulkan Uang untuk Biaya Menikah, Buat Konsep Saja Dulu!

26 Januari 2022 20:35 WIB
Yuk Simak Tips Mengumpulkan Uang untuk Biaya Menikah, Buat Konsep Saja Dulu!

Ilustrasi wanita yang akan menikah. (Freepik/freepic.diller)

HerStory, Bekasi —

Tentu menikah butuh persiapan dan rencana yang matang. Keuangan menjadi salah satu hal krusial yang harus direncanakan sebelum menikah, ini karena kamu dan pasangan pasti butuh anggaran pernikahan.

Walaupun rencana pernikahan dilaksanakan saat pandemi Covid-19 dengan konsep minimalis sekalipun, tetap perlu menyiapkan bujet perkawinan. Ijab kabul di KUA kan juga butuh biaya lho.

Jangan sampai karena perencanaan yang kurang baik, kamu dan pasangan gagal menikah, maupun menggelar pesta pernikahan. Lantas, bagaimana cara mengatur keuangan untuk biaya pernikahan? Berikut tipsnya.

1. Buat konsep pernikahan yang diinginkan

Besar kecilnya biaya pernikahan tidak lepas dari konsep yang akan diusung. Kalau mau hajatan mewah, kebutuhan duitnya juga besar atau mahal. 

Sebaliknya, bila konsepnya minimalis, hanya mengundang keluarga dan teman dekat, biayanya bisa lebih murah.

Jadi pilihlah konsep pernikahan yang sesuai dengan kondisi keuangan kamu dan pasangan. Tak perlu lah pesta besar jikalau uangnya terbatas. Sebab ujung-ujungnya pasti ngutang.

Apalagi di masa pandemi begini. Tak boleh mengundang kerumunan, seperti menggelar resepsi pernikahan. Lebih baik uangnya dihemat untuk kebutuhan hidup setelah menikah, seperti tabungan untuk membeli rumah, dan lainnya.

2. Batasi frekuensi kencan

Sebelum pernikahan digelar, biasanya tahap memulai hubungan adalah berpacaran. Pacaran dijadikan sebagai ajang saling mengenal satu sama lain, termasuk keluarga masing-masing. 

Apabila kamu dan pasangan sudah serius ingin ke pelaminan, maka mulai batasi frekuensi kencan. Dari yang sebelumnya setiap hari atau seminggu tiga kali, jadi satu kali dalam sepekan.

Tujuannya untuk menghemat bujet kencan. Kalaupun berkencan, gak harus pergi ke luar, nonton film di bioskop atau makan di restoran.

Pacaran di rumah saja. Nonton film di rumah, main kartu, atau main game online. Duit penghematan bisa ditabung untuk biaya nikah. Yang penting kamu dan pasangan tetap menjaga komunikasi dan berdiskusi membahas rencana pernikahan.

3. Cari pemasukan tambahan

Biaya pernikahan mahal, apalagi kalau kamu menggelar hajatan atau pesta. Oleh karena itu, coba cari sumber penghasilan lain, selain dari pekerjaan utama. 

Contohnya kamu dan pasangan mencari pekerjaan sampingan, seperti menjadi freelancer, merintis bisnis online, reseller atau dropshipper, menjadi guru les privat, atau pekerjaan sampingan lainnya.

“Jual” keahlian atau keterampilan yang kamu miliki agar bisa menghasilkan pundi-pundi uang tambahan untuk biaya pernikahan. Gunakan waktu luangmu, seperti setelah pulang kantor maupun di hari weekend.

Baca Juga: Beauty, Ternyata Semakin Tinggi Biaya Pernikahan, Rentan Terjadi Perceraian, Apa Benar?

Baca Juga: 6 Ide Pernikahan Sederhana yang Anti Ribet, Bisa Jadi Rekomendasi Nih!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya

Artikel Pilihan