Gak sedikit anak yang menghabiskan waktu dengan menonton video di YouTube. Gak hanya menonton kartun, anak pun juga kerap menonton konten unboxing seputar mainan atau hal lain.

Tapi, sebenarnya apa yang membuat anak tertarik menonton konten unboxing? Dilansir dari Mother, video unboxing disebut mengaktifkan motivasi dan keinginan.

Menurut para ahli, video tersebut dapat dihubungkan dan memanfaatkan kegembiraan yang akan dirasakan seorang anak jika mereka benar-benar membuka bungkusan hadiah itu sendiri.

Tetapi menonton orang lain membuka bungkusnya juga mengaktifkan area otak yang terlibat dengan motivasi dan pencerminan, melalui sesuatu yang disebut psikolog “ keinginan mimesis.”

"Ini adalah gagasan bahwa keinginan tidak hanya bergantung pada properti objek, tetapi juga pada apakah objek itu terlihat menarik bagi orang lain," kata psikolog anak dan ahli saraf Charlotte Keating.

Itu, dikombinasikan dengan kecenderungan alami anak yang sangat muda untuk menjadi sangat terobsesi dengan satu hal, dan algoritme yang dirancang untuk menyajikan lebih banyak hal yang sama telah menciptakan fenomena yang tidak bagus untuk orang tua yang berjuang untuk menetapkan batas waktu layar.

Bagian dari yang membuat video online begitu menarik bagi anak-anak adalah betapa mudahnya mereka mengontrolnya. Bahkan anak yang sangat kecil dapat memilih video unboxing yang menarik dari menu YouTube. Plus, mereka menyukai interaktivitas.

Dalam sebuah wawancara dengan Scientific American, dokter anak Dimitri Christakis dari Seattle Children's Research Institute menjelaskan bagaimana mengklik smartphone atau tablet memicu jalur penghargaan di otak.

“Kegembiraan yang didapat seorang anak dari menyentuh layar dan membuat sesuatu terjadi adalah mendidik dan berpotensi membuat ketagihan,” jelasnya.