Menu

Awas Omicron Bermutasi! Virus Corona Varian 'Siluman' BA.2 Diklaim Lebih Sulit Dideteksi...

28 Januari 2022 13:23 WIB
Awas Omicron Bermutasi! Virus Corona Varian 'Siluman' BA.2 Diklaim Lebih Sulit Dideteksi...

Ilustrasi virus Corona (Pixabay/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Saat ini varian omicron tengah menyerang beberapa negara, termasuk juga di Indonesia. Penyebarannya yang cepat membuat kasus Omicron melonjak tajam dalam jangka waktu yang singkat.

Belum selesai dengan varian Omicron, kini para ilmuwan menemukan mutasi barunya yang dijuluki BA.2. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa BA.2 bukan "(Variant of Concern)" alias varian yang menjadi perhatian.

Itu berarti hingga saat ini masih belum ada bukti yang menunjukkan bahwa subvarian baru BA.2 ini akan memperburuk penularan COVID-19, keparahan gejala infeksi, atau efektivitasnya terhadap vaksin.

Jumlah kasus infeksi BA.2 di seluruh dunia mengalami peningkatan dengan setidaknya 40 negara melaporkan kasus ke database pelacakan varian global. Tetapi, subvarian telah menyebar dengan cepat di Denmark dan Inggris, dengan hampir setengah dari kasus baru-baru ini di Denmark dikaitkan dengan BA.2.

"Sudah menjadi sifat virus untuk berevolusi dan bermutasi. Jadi diharapkan kita akan terus melihat varian baru muncul saat pandemi berlangsung," kata Dr. Meera Chand, direktur insiden COVID-19 di Keamanan Kesehatan Inggris dikutip dari ABC News (28/1/2022).

"Sejauh ini, tidak ada cukup bukti untuk menentukan apakah BA.2 menyebabkan penyakit yang lebih parah daripada Omicron BA.1 karena datanya masih sangat terbatas," sambungnya lagi.

Evolusi subvarian COVID-19 bukanlah hal baru. Varian delta juga memiliki beberapa subvarian, tetapi para ilmuwan menyebut semuanya sebagai Delta. 

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.