Utang kerap menjadi salah satu faktor pemicu beban keuangan setiap bulannya. Untuk itu, mau gak mau kamu perlu kembali melakukan evaluasi terhadap cara melunasi utang yang dimiliki.

Penting untuk melunasi utang yang ada agar gak terus menerus menjadi penghambat kamu dalam menabung atau bahkan investasi. Ada banyak cara tepat untuk melunasi utang, agar gak terlalu menanggung banyak pengeluaran per bulan.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini tiga metode pelunasan utang yang kerap dilakukan orang dalam melunasi utangnya.

1. Debt Stacking atau Debt Avalanche

Debt Stacking adalah metode Pelunasan Utang dengan cara mengurutkan utang dari bunga pinjaman tertinggi ke terendah. Jadi, kamu memberikan prioritas membayar utang yang memiliki bunga tertinggi terlebih dahulu. Sebagai contoh, jika kamu memiliki:

• Utang kartu kredit Rp60 juta dengan bunga 2 persen per bulan

• Utang kredit mobil Rp40 juta dengan bunga 15 persen per tahun

• Utang KPR Rp800 juta dengan bunga 9 persen per tahun

Maka menurut Debt Stacking kamu akan fokus untuk melunasi utang kartu kredit terlebih dulu karena bunganya yang tinggi. Sedangkan kredit mobil di urutan kedua karena jika dibandingkan dengan bunga kartu kredit, bunga per bulannya lebih sedikit yaitu sekitar 1,25 persen.

Jika mendapat dana tambahan, maka menurut Debt Stacking, Pelunasan Utang kartu kredit tetap menjadi prioritas utama. Meski dikenal akan lama, tetapi beban utang dengan bunga besar bisa segera teratasi.

2. Debt Snowball

Debt Snowball adalah metode pelunasan utang dengan cara mengurutkan utang dari jumlah utang terendah ke yang tertinggi dan mengabaikan besaran bunga yang harus dibayar. Jika menggunakan contoh di atas, maka kamu memiliki prioritas untuk membayar utang kredit mobil dahulu, baru kemudian kartu kredit dan utang KPR.

Dengan mengutamakan jumlah utang terendah, maka kamu bisa merasa lebih tenang karena satu utang bisa segera lunas.