HerStory, Bogor —

Beauty, saat ini tingkat diabetes mencapai proporsi epidemi, yang berarti bahwa kamu harus mencari pilihan diet dan gaya hidup yang akan membantumu mengurangi kemungkinan mengembangkan penyakit yang menghancurkan ini.

Untungnya, ada beberapa makanan super penghilang diabetes yang luar biasa, yang mudah ditambahkan ke dalam dietmu sehari-hari, Beauty.

Ya, diabetes 95 persen dapat dicegah. Jadi, mengapa tidak mempertimbangkan untuk menambahkan pilihan bergizi ini ke dalam rutinitas harianmu? Dikutip dari The Alternative Daiky, berikut adalah lima makanan yang akan membantu menjaga metabolisme dan kadar glukosa darah dalam kisaran yang aman. Yuk simak!

1. Kenari

Kacang kenari adalah kacang terbaik untuk mencegah diabetes. Menurut penelitian terbaru, makan sekitar tiga sendok makan kenari sehari dapat mengurangi separuh risiko terkena diabetes. Ada beberapa alasan mengapa kacang yang menyehatkan jantung ini sangat baik untuk pencegahan atau pengelolaan diabetes.

Pertama, penderita diabetes tipe 2 cenderung memiliki kadar kolesterol jahat yang tinggi tetapi kadar HDL yang baik rendah. Namun, kenari yang kaya serat dikemas dengan asam lemak omega-3, yang membantu menyerap dan membersihkan kolesterol jahat (trigliserida) sambil meningkatkan kadar HDL.

Kenari juga merupakan sumber asam alfa-lipoat (ALA) yang sangat baik, yang melawan peradangan yang biasanya mengganggu penderita diabetes.

Menurut Dr. David Katz dari Universitas Yale, kenari akan meningkatkan kualitas dan kesehatan diet – khususnya kesehatan kardiometabolik – dan kamu dapat menambahkan kenari tanpa takut akan kenaikan berat badan karena sangat mengenyangkan dan tampaknya mengurangi kalori lainnya.

Dr. Lenore Arab dari UCLA juga setuju, dengan mencatat bahwa, hubungan kuat antara konsumen kenari dan prevalensi diabetes tipe-2 yang lebih rendah adalah pembenaran tambahan untuk memasukkan kenari ke dalam makanan. Penelitian lain menunjukkan bahwa kenari juga bermanfaat untuk fungsi kognitif dan kesehatan jantung.

Namun, hindari kacang kenari asin atau berlapis cokelat karena mengandung gula dan kalori kosong yang dapat menyebabkan diabetes. Sebagai gantinya, pilihlah kenari mentah dan tanpa garam atau panggang kering. Adapun, kacang pelawan diabetes lainnya termasuk almond, pistachio, dan kacang tanah.

2. Salmon

Salmon yang ditangkap secara liar dapat membantu menangkal diabetes. Ya, ikan ini kaya akan asam lemak omega-3 penghilang diabetes. Studi menunjukkan bahwa DHA dan EPA (lemak tak jenuh ganda yang ditemukan pada ikan air dingin) membantu menurunkan peradangan, meningkatkan metabolisme, menurunkan kolesterol jahat dan mengatur kadar glukosa darah.

Tumbuhan dapat menjadi sumber omega-3 yang baik, tetapi ikan air dingin seperti salmon mengandung apa yang dikenal sebagai asam lemak rantai panjang, yang merupakan bentuk omega-3 yang sangat mudah digunakan oleh tubuh.

Faktanya, sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa ikan air dingin (dan suplemen minyak ikan) sangat bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme gula darah. Ini membantu sel-sel tubuh menyerap terlalu banyak glukosa, yang dapat menyebabkan karamelisasi, obesitas, dan peradangan (semua biomarker diabetes tipe-2).

3. Kayu manis Ceylon

Kayu manis dapat membantu melawan diabetes. Kayu manis Ceylon sarat dengan antioksidan yang melawan stres oksidatif yang merupakan akar dari hampir setiap penyakit kronis, termasuk diabetes. Selain itu, sejumlah penelitian menemukan bahwa rempah-rempah dapat meniru insulin sekaligus meningkatkan sensitivitas insulin.

Penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi kayu manis Ceylon dapat membantu mencegah lonjakan glukosa darah yang berbahaya dengan menghalangi enzim pencernaan tertentu. Tetapi jika kamu sedang menjalani pengobatan diabetes, pastikan untuk mendiskusikan bumbu ini dengan dokter sebelum kamu mengonsuminya, karena tentu kamu tak tidak ingin kadar glukosa darahmu terlalu rendah, Beauty.

4. Cuka sari apel

Cuka sari apel tampaknya menawarkan berbagai manfaat yang mencakup membantu membakar lemak perut dan meningkatkan kesehatan jantung. Dan kamu sekarang dapat menambahkan manajemen glukosa darah dan pencegahan diabetes ke daftar itu.

Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa mengonsumsi cuka sari apel dalam jumlah kecil dengan makanan tinggi karbohidrat atau sebelum tidur dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan kadar gula darah puasa.

5. Kopi

Kopi memiliki hubungan paradoks dengan diabetes. Studi secara konsisten menunjukkan bahwa satu atau dua cangkir minuman sehari dapat membantu mencegah diabetes. Namun, bagi orang yang sudah mengidap diabetes, maka kafein dalam kopi bisa memperparah lonjakan glukosa darah.

Kopi adalah sumber yang kaya antioksidan, yang mungkin menjelaskan mengapa minuman tersebut tampaknya meningkatkan fungsi dan sensitivitas insulin pada orang sehat. Studi juga menunjukkan bahwa peminum kopi biasa memiliki risiko stroke yang lebih rendah secara signifikan, yang merupakan komplikasi utama bagi penderita diabetes.

Namun, untuk mendapatkan manfaat kopi maksimal, pastikan untuk memilih kopi organik dan menghindari krim susu, pemanis, dan aditif buatan lainnya yang akan merusak kebaikan minuman.

Semoga informasinya bermanfaat!

Baca Juga: Penderita Diabetes Bahagia, Ini Rekomendasi Es Krim yang Bisa Disantap Tanpa Takut Gula Darah Naik, Rendah Karbohidrat Juga Lho!

Baca Juga: Diabetes Minggat, Ternyata Jahe Bisa Jadi Obat Mujarab Hempas Penyakit Kronis! Gimana Sih Cara Konsumsinya?