Menu

Kepribadian yang Hanya Dimiliki Oleh Orang yang Perfeksionis, Kamu Banget Gak Nih?

02 Februari 2022 07:55 WIB
Kepribadian yang Hanya Dimiliki Oleh Orang yang Perfeksionis, Kamu Banget Gak Nih?

Ilustrasi wanita perfeksionis (Unsplash/Mimi Thian)

HerStory, Jakarta —

Seseorang yang memiliki kepribadian perfeksionis akan selalu berusaha untuk mencapai kesempurnaan dalam segala hal. Orang yang memiliki kepribadian ini, sangat tak mudah untuk menerima ketaksempurnaan, selalu mencoba untuk mengendalikan situasi, bekerja keras, dan bersikap kritis terhadap diri sendiri maupun orang lain.

Banyak orang salah mengartikan perfeksionis yang sebenarnya. Biasanya seseorang yang selalu menjaga kebersihan sudah dianggap sebagai perfeksionis. Lalu, sebenarnya bagaimana orang perfeksionis berperilaku? Berikut lima tanda yang mencirikan bahwa kamu seorang perfeksionis.

1. Hanya berfokus dalam mencapai hasil bukan pada proses

Memiliki banyak prestasi baik dalam pendidikan maupun karir adalah impian bagi banyak orang. Normalnya orang-orang dalam mencapai tujuan tersebut akan menikmati proses dalam mengejarnya. Namun, berbeda dengan orang yang memiliki kepribadian perfeksionis.

Mereka hanya akan fokus tentang bagaimana mencapai tujuan tersebut, dan sangat tak menerima kegagalan dalam proses pencapaiannya. Sehingga orang yang perfeksionis akan takut sekali dengan kegagalan dan tak dapat menikmati proses perjuangan.

2. Keras terhadap diri sendiri

Seorang dengan kepribadian yang perfeksionis akan sangat keras terhadap diri sendiri dibandingkan orang yang berprestasi. Orang yang berprestasi biasanya akan merasa bangga atas pencapaian mereka dan cenderung untuk mendukung orang lain lebih maju.

Berbeda dengan seseorang yang perfeksionis, mereka akan selalu melihat kesalahan dan ketaksempurnaan, dan cenderung untuk menghakimi orang lain atas kesalahannya. Hampir sempurna, bagi mereka adalah sebuah kegagalan.

3. Memiliki tujuan yang tak realistis

Biasanya orang akan menetapkan tujuan sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Namun berbeda dengan orang dengan kepriadian yang perfeksionis, mereka selalu menetapkan tujuan yang tak masuk akal dan diluar jangkauan kemampuan mereka.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang berprestasi tinggi akan cenderung lebih bahagia dan sukses, daripada seorang perfeksionis dalam mengejar tujuannya.

4. Dihantui oleh perasaan takut gagal yang tinggi

Seorang perfeksionis jauh lebih takut mengalami kegagalan daripada berprestasi tinggi. Karena mereka selalu mengerahkan seluruh waktu dan kemampuan mereka dalam mencapai hasil, dan bila itu tak sempurna mereka akan sangat merasa kecewa.

Sebuah ketaksempurnaan dipandang sebagai kegagalan dan kekecewaan, sehingga membuat dirinya akan sangat sulit untuk memulai hal baru lagi.

5. Sering menunda-nunda

Biasanya orang memandang perfeksionis sebagai orang yang selalu mengerjakan segala sesuatu dengan sempurna. Jadi tak mungkin bahwa seorang perfeksionis akan menunda-nunda pekerjaannya. Namun hal itu salah, sifat perfeksionis dan sering menunda-nunda rupanya berjalan beriringan. Hal ini dikarenakan, mereka takut melakukan sesuatu yang tak sempurna dan kemudian gagal.

Jadi, sebelum melakukan sesuatu biasanya mereka akan banyak melakukan perencanaan sebelum memulai. Hal ini membuat perfeksionis untuk terlalu lama berpikir, sehingga terjadilah menunda-nunda waktu pengerjaan.

Itu tadi lima tanda yang cenderung dimiliki oleh seorang perfeksionis. Dari kelima tanda di atas, apakah kamu termasuk? 

Baca Juga: Cuma Terima Kesempurnaan! Ini 3 Zodiak yang Gak Bisa Terima Kesalahan Orang Lain, Kamu Salah Satunya Bukan?

Baca Juga: Jadi Lambang Kesempurnaan, Ini 30 Referensi Nama Bayi Perempuan Islami yang Adem Banget Didengar Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Azka Elfriza