Semua orang tua pasti ingin memberikan contoh yang baik untuk anak-anaknya, termasuk dalam berkomunikasi. Enggak hanya menggunakan bahasa yang baik dan sopan, topik yang dibicarakan di depan anak pun harus yang ramah.

Jika orang tua berbicara dengan kasar atau enggak ramah dan terdengar oleh si kecil, justru anak bisa mengikuti hal tersebut. Anak juga cenderung memiliki rasa ingin tahu yang besar, sehingga gak jarang mereka sering menguping pembicaraan orang dewasa.

Ternyata kebiasaan menguping ini merupakan perilaku yang biasa dilakukan anak-anak. Sejak si kecil bisa berbicara, anak akan mulai belajar untuk menguping obrolan orang-orang di sekitarnya. Meskipun perilaku menguping masih dianggap wajar, namun orang tua tentu gak ingin jika anak turut mendengarkan percakapan yang nggak sesuai untuk usia mereka dan menjadi kebiasan hingga anak besar bukan.

Jika anak masih sering menguping, Moms bisa melakukan beberapa hal ini.

Beri batasan

Jika Moms memiliki topik yang dirasa terlalu tabu untuk telinga anak, katakan padanya bahwa belum saatnya ia tahu atau mengerti. Moms juga bahkan bisa menjelaskan pada anak bahwa memang ada beberapa hal yang lebih baik nggak diketahuinya. Berikan pengertian pada anak apa itu privasi.

Memanfaatkan anak menguping

Ketika anak menguping, Moms bisa memanfaatkan untuk menyampaikan secara gak langsung beberapa hal. Misalnya dengan mengatakan kepada suami "Sepertinya kakak belum siap untuk memiliki mainan baru karena ia masih sering lupa merapikan mainannya dengan benar,"

Moms bisa mengatakan hal ini ketika anak tengah bermain di dekatmu. Dengan begitu, Moms jugabisa mengingatkannya untuk lebih bertanggung jawab atas tugas-tugasnya di rumah.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Baik yang Wajib Moms Ajarkan Pada Si Kecil, Dijamin Jadi Anak Mandiri, Begini Caranya Moms!

Baca Juga: Duh! Keseringan Makan Junk Food Bisa Bikin IQ Anak Turun, Beneran Gak Sih?