Angin duduk terjadi ketika jantung kekurangan oksigen dan darah. Kondisi ini bisa sembuh dengan obat-obatan tertentu dan istirahat yang cukup. Namun, ada pula kondisi di mana angin duduk yang tak membaik usai mengonsumi obat.

Jika kamu mengalaminya, sebaiknya segera lakukan pengecekan secara medis. Jika gak segera ditangani, angin duduk sangat berbahaya bagi tubuh.

Bahkan, kondisi ini dapat berisiko menyebabkan serangan jantung, lho. Jika sudah merasakan gejala seperti tertekan di daerah tulang bawah dada bisa saja itu adalah angin duduk.

Nah, untuk mencegah angin duduk ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan yaitu sebagai berikut:

1. Menjaga pola makan agar badan tetap ideal. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya tekanan di area jantung oleh lemak.
2. Stop merokok dan mengonsumsi alkohol sebab dapat merusak jaringan pembuluh darah.
3. Lakukan pemeriksaan medis secara teratur untuk mengontrol gula darah, lemak, dan tekanan darah tetap stabil.
4. Mengendalikan emosi dan mengontrol stres.

Selain itu ada pula penanganan angin duduk yang dianjurkan oleh dokter jika kondisinya lebih parah dan membutuhkan penanganan medis. Berikut upayanya:

1. Olahraga rutin sesuai kemampuan sehingga tubuh tidak terlalu kelelahan.
2. Mengonsumsi obat-obatan yang mampu melebarkan pembuluh darah, mengencerkan darah, dan menurunkan tekanan darah.
3. Terapi kontrapulasi dengan cara memasangkan manset ke darah betis, paha, dan panggul untuk memperbaiki alirah darah ke jantung.
4. Pemasangan kawat atau stent pada pembuluh darah yang tersumbat.
5. Melakukan operasi bypass arteri koroner yang tersumbat.

Baca Juga: Ini Perbedaan Nyeri Dada Akibat GERD dan Serangan Jantung, Hati-hati Salah Penanganan!

Baca Juga: Awas, Risiko Serangan Jantung Meningkat Dua Kali Lipat Selama Gelombang Panas, Begini Cara Agar Kamu Tetap Aman Beauty!