Ilustrasi mimisan. (Freepik/kuprevich)
Banyak orang sering kebingungan jika ia tiba-tiba mimisan atau keluar darah dari hidungnya. Pasalnya, mereka tak tahu apa penyebabnya. Walaupun tak terlalu membahayakan, namun sangat penting untuk mengetahui penyebab dan cara menghentikannya.
Sebelum menyebutkan apa penyebab mimisan, perlu diketahui bahwa mimisan terbagi menjadi dua jenis, yaitu: (1) mimisan yang berasal dari bagian depan hidung atau mimisan anterior, dan (2) mimisan yang dimulai dari belakang atau mimisan posterior.
Setelah mengetahui jenis-jenis mimisan, simak berikut ini penyebab mimisan yang perlu diketahui yang dilansir dari berbagai sumber.
Penyakit hati, penyakit ginjal, konsumsi alkohol kronis, atau kondisi kesehatan lain yang mendasarinya dapat menurunkan kemampuan darah kamu untuk menggumpal dan karenanya menyebabkan hidung kamu berdarah.
Selain itu, kondisi jantung seperti hipertensi (tekanan darah tinggi) dan gagal jantung kongestif juga dapat menyebabkan mimisan. Pilek, alergi, dan sering meniup hidung juga dapat mengiritasi lapisan hidung kamu, yang mengakibatkan mimisan.
Udara kering dari pemanas dalam ruangan atau dingin di luar ruangan dapat mengeringkan lapisan hidung, menyebabkannya retak dan berdarah sehingga terjadi mimisan. Menggunakan pelembab udara saat tidur dapat membantu meredakan kekeringan, dan semprotan hidung sangat membantu untuk melembabkan lubang hidung.
Karena pembekuan darah adalah langkah penting dalam mencegah atau menghentikan mimisan, obat apa pun yang mengubah kemampuan darah untuk membeku dapat menyebabkan hidung berdarah — atau membuat pendarahan di hidung lebih sulit untuk dihentikan.
Cedera yang tak disengaja pada pembuluh darah di lubang hidung akibat mengorek hidung dapat menyebabkan mimisan. Ini umum terjadi pada anak-anak, tetapi juga pada orang dewasa yang rentan terhadap gatal atau garukan di dalam hidung mereka.
Mimisan juga bisa terjadi jika benda asing diletakkan di hidung. Ini paling umum di antara anak-anak kecil, yang menjelajahi dunia mereka dengan meletakkan benda-benda di mulut, hidung, atau telinga mereka. Contoh barang-barang ini termasuk mainan kecil, kerikil, makanan, penghapus, dan kotoran.
Demikian informasi mengenai 5 penyebab mimisan yang perlu diketahui. Jika kamu terkena mimisan, kamu bisa mencoba menghentikannya sendiri dengan cara duduk dan condong ke depan, lalu tutup lubang hidung seenggaknya 10 menit. Jika tak berhasil, sebaiknya segera temui dokter.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.