Pasangan yang baru menikah terkadang ingin langsung memiliki buah hati. Tetapi, ada juga yang ingin menunda momongan terlebih dahulu. 

Memulai sebuah keluarga memang merupakan langkah yang sangat penting dalam kehidupan. Bahkan seharusnya, kamu dan pasangan harus sudah sangat jelas mengenai siap atau belum siap memiliki anak sesaat setelah menikah.

Kedua belah pihak juga tidak lupa untuk selalu berbagi dan mengungkapkan pemikiran, serta keinginan untuk menunda atau mempercepat mendapatkan momongan tanpa rasa ragu atau enggan.

Untuk mengatasi masalah kegalauan pasangan baru, berikut tips mengenai hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memulai sebuah keluarga, dilansir dari Zeenews.

Pertama dan terutama, pasangan harus saling pengertian dan bertanya pada diri sendiri apakah mereka siap secara finansial. Stabilitas keuangan adalah salah satu faktor terbesar saat merencanakan program memiliki bayi.

Mereka harus tahu bahwa mengasuh merupakan hal yang sangat penting bagi pertumbuhan seorang anak dan karena itu keuangan memainkan peran yang sangat besar.

Kedua, Anda dan pasangan harus tahu, jika hubungan Anda saat ingin memiliki anak dengan pasangan sangatlah kuat. Bisa jadi, keinginan memiliki buah hati hanya sebuah bagian dari rencana untuk memperbaiki hubungan yang buruk saja.

Ketiga, memiliki buah hati sebaiknya bukan karena adanya dorongan oleh faktor tekanan eksternal, seperti mertua, orangtua, teman. Anda dan pasangan sebaiknya merencanakan kapan memiliki momongan ketika siap secara fisik, mental dan finansial.

Selain hal-hal tersebut, pasangan juga harus tahu bahwa tanggung jawab anak harus dibagi secara seimbang antara kedua pasangan. Mereka harus saling percaya satu sama lain, saling menghargai dan sebanding satu sama lainnya.

Baca Juga: Bharada E Resmi Lepas Masa Lajang, Acara Nikahan Digelar di Manado! Kepoin Pengantinnya Yuk!

Baca Juga: Masih Jadi Misteri, Apa Sih Penyebab Wanita Gemuk Setelah Menikah? Jangan-jangan Kamu Merasakannya Juga?!