Ilustrasi sepasang suami istri (lovedeni/Edited by HerStory)
Bertatapan mata dengan pasangan memag mengandung banyak makna dalam suatu hubungan. Ada yang mengartikannya sebagai ungkapan rasa sayang, cinta, hingga bentuk keseriusan satu sama lain.
Namun, kamu atau pasangan kamu mungkin pernah reflek menutup mata saat berciuman atau berhubungan seks. Ketika pasangan berhubungan seks sambil menutup mata, bahkan bisa menjadi kesalahpahaman.
Pernahkah kamu bertanya-tanya, kenapa orang cenderung menutup mata saat berhubungan seks?
Dilansir dari laman Psychology, Profesor Ben Zeév, penulis The Arc of Love: How Our Romantic Lives Change Over Time, menjelaskan ada 3 alasan mengapa beberapa orang menutup mata ketika berhubungan seksual.
Dalam cinta, mengutip buku ditulis Ben Zeév, imajinasi sering kali mencakup ilusi positif, sedangkan dalam seks, fantasi lebih sentral.
Perbedaan antara ilusi dan fantasi adalah mengenali kepalsuan. Dalam ilusi tak ada kepalsuan konten, sedangkan dalam fantasi seseorang bisa tahu itu palsu.
Dalam hasrat seksual, fantasi penting karena menawarkan cara efektif untuk mengatasi keterbatasan pribadi terhadap seks, batas normatif dan kendala eksternal seperti tak mempunyai ruang untuk bercinta.
Agar fantasi tetap hidup, dengan mata terpejam perempuan bisa menajamkan fantasi seksualnya sehingga mencapai orgasme.
Dalam studi oleh Koukouna tahun 2016 Light therapy as a treatment for sexual disfunction: focus on testosterone level dan diterbitkan di European Neuropsychopharmacology, menemukan bahwa bercinta dengan lampu menyala bisa membantu meningkatkan kadar testosterone pria dan meningkatkan kepuasan seksual.
Namun dalam sebuah survei, orang yang sudah menikah dan mengikuti survei tersebut sebanyak 43 persen menyukai bercinta dengan lampu menyala dan 57 persen padam.
Perbedaan tersebut bisa didorong oleh perasaan tak nyaman dengan seksualitasnya, seperti malu sehingga memilih bercinta dengan lampu redup atau memejamkan mata.
Bercinta dengan menutup mata menggunakan kain atau dikenal dengan blindfolded sex, adalah cara lain untuk menutup mata.
Dengan menyerhakan kendali kepada pasangan, permainan seks dengan mata tertutup bisa disepakati pasangan untuk meningkatkan sensasi dan kegembiraan.
Berdasarkan sebuah artikel di Glamour tahun 2017, ada sejumlah alasan pasangan melakukan hal ini.
Seperti untuk bumbu supaya lebih terasa seru dalam seks, mengurangi hambatan, mematikan satu indera untuk mengintensifkan yang lain, meningkatkan kepercayaan di antara pasangan dan menambahkan unsur kejutan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Akurat
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.