ilustrasi covid-19 (Pexels/Edward Jenner)
Beauty, pandemi Covid-19 belum berakhir. Dan kini, varian Omicron telah menyebar begitu cepat sehingga menyebabkan lonjakan kasus baru. Tetapi tidak seperti Delta, Omicron juga tampaknya menyebabkan jumlah infeksi terobosan yang jauh lebih tinggi.
Sebagaimana kita ketahui Beauty, Covid-19 adalah penyakit pernapasan, dia menyerang paru-paru dengan cara yang tak terbayangkan. Namun, para dokter, peneliti, dan ahli medis lainnya mengungkap bahwa Covid-19 dapat menyebabkan banyak kerusakan pada darah. Duh!
Dikutip dari Eat This, berikut adalah beberapa tanda dan gejala peringatan bahwa Covid-19 mendatangkan malapetaka dalam aliran darah. Read on, beauty!
Dokter di seluruh dunia telah melaporkan pembekuan darah abnormal pada pasien virus Corona, terutama mereka yang sakit kritis.
"Jumlah masalah pembekuan darah yang saya lihat di ICU, semuanya terkait dengan Covid-19, belum pernah terjadi sebelumnya," Jeffrey Laurence, MD, ahli hematologi di Weill Cornell Medicine di New York City, mengatakan kepada CNN.
Masalah pembekuan darah tampaknya tersebar luas pada Covid-19yang parah. Meskipun masih belum jelas secara pasti bagaimana virus menyebabkan pembekuan darah, itu mungkin ada hubungannya dengan kondisi yang sudah ada sebelumnya yang dimiliki individu—termasuk penyakit jantung, diabetes, atau tekanan darah tinggi.
Pasien Covid-19 di seluruh dunia menderita kondisi yang dikenal sebagai deep vein thrombosis.
"Gumpalan darah dapat terbentuk di vena jauh di tungkai, suatu kondisi yang disebut deep vein thrombosis atau DVT," jelas American Heart Association tentang kondisi yang biasanya berdampak pada vena dalam di kaki.
Bekuan darah di vena dalam dapat pecah dan mengalir melalui aliran darah. Jika bekuan itu berjalan ke paru-paru dan menghalangi aliran darah, kondisi ini disebut emboli paru.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: