Menu

Miris! Curhatan Wanita yang Dilecehkan oleh Tetangganya Selama Lockdown

08 Juli 2020 12:50 WIB
Miris! Curhatan Wanita yang Dilecehkan oleh Tetangganya Selama Lockdown

Ilustrasi wanita korban pelecehan seksual (Unsplash/ Kat J)

HerStory, Depok —

Karena virus corona yang sedang merabak seluruh dunia, membuat semua negara mengalami pembatasan sosial atau lockdown. Hal tersebut, membuat seluruh masyarakat harus menjalankan aktivitasnya di rumah aja dan mengikuti aturan pemerintah. Akibatnya, tak sedikit masyarakat yang stres dan depresi karena harus menjalani lockdown.

Baru-baru ini sempat beredar curhatan seorang wanita yang tak disebutkan identitasnya seputar lockdown. Dia enggak hanya terkurung di rumah, tapi juga mendapatkan pelecehan seksual dari tetangganya. Dilansir dari Metro.co.uk, Rabu (8/7/2020) wanita ini diketahui tinggal bersebelahan dengan seorang pria berusia 19 tahun. 

Sejak menjalankan lockdown atau pembatasan sosial, seorang pria 19 tahun ini mencoba mendekatinya dengan cara menjalin percakapan. Awalnya wanita ini menanggapinya dengan ramah. Tapi lama kelamaan, pria ini melunjak dan meminta dipeluk serta menyentuh bokong wanita tersebut.

Shock karena tingkah pria itu, wanita ini mencoba menjaga jarak dengannya. Namun sayang, virus corona di negara London semakin meningkat dan harus menetapkan aturan lockdown yang lebih panjang waktunya. Enggak hanya itu saja, wanita ini juga mendapat pecelehan verbal (kata-kata) dari tetangganya itu.

"Aku enggak bisa duduk di tamanku tanpa mendengarnya memberiku candaan seksual atau mencoba bercakap-cakap. Aku memberitahunya jika aku merasa enggak nyaman, bahwa aku cuma tetangga dan ingin menikmati privasiku," tutur wanita yang tak ingin diketahui identitasnya ini.

Walaupun sudah menjaga jarak, si pria berusia 19 tahun ini tetap mencari perhatian. Kali ini sikapnya membuat teman si wanita ini risih. Tapi di sisi lain, wanita ini tak ingin membuat situasi semakin kacau dan melaporkan tetangganya itu ke polisi. Menurutnya, tetangganya itu kurang kasih sayang dari keluarganya.

"Aku kasihan padanya karena aku bisa melihat dia ingin perhatian dan terobsesi pada orang pertama yang bersikap baik padanya." jelas wanita itu.

"Tapi aku lelah dengan perbuatannya, aku tak tahan lagi," tambahnya.

Wanita asal London itu meminta si pria ini untuk menghubungi organisasi yang mampu memberikan dukungan mental. Mirisnya, pria tersebut semakin jadi karena kesal dan berubah menjadi penguntit.

"Beberapa waktu kemudian, aku pulang dari olahraga dan melihatnya berdiri di depan pintu rumahku. Dia berlagak kasual, mengatakan bahwa dia pergi di waktu yang sama dan pulang bersamaan denganku." kata wanita asal London ini.

"Aku tak tahu mana yang lebih menyeramkan, dia melihatku pergi dan menghitung berapa lama aku pergi, atau melihatnya menungguku di depan pintu," lanjutnya.

Karena semakin lama semakin melunjak, wanita ini juga makin enggak mau keluar rumah. Tetangganya selalu mendatangi rumahnya setiap malam dan mengaku merindukan wanita asal London ini. Kejadian tersebut pun belangsung selama lima bulan. Sampai pada akhirnya, wanita ini memutuskan untuk pindah rumah karena tetangganya itu sudah sangat mengganggu hidupnya.

"Aku senang bisa pindah ke tempat baru dan memulai awal yang baru. Dan ya, aku mengecek seperti apa tetanggaku kali ini." ucapnya.

Baca Juga: Berkaca dari Skandal Rebecca Klopper, Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua Jika Anak yang Jadi Korban, Psikolog: Jangan Menyalahkan

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.