Ilustrasi anak merasa takut karena kurang mandiri. (Pinterest/Freepik)
Enggak hanya orang dewasa saja yang bisa mengalami kecemasan, anak-anak pun juga merasakan hal tersebut. Namun hal-hal yang dicemaskan oleh anak dengan orang tua tentu berbeda.
Menurut Psikolog Anak dan Keluarga, Samantha Elsener kecemasan yang anak rasakan terkadang enggak terlihat oleh orang tua.
"Padahal yang gak terlihat adalah banyak emosi negatif lain yang menyertai, serta pikiran-pikiran membuat anak jadi merasa cemas," tulis Samantha di unggahan Instagram, dikutip pada Selasa (08/2/2022).
Samantha mengatakan, banyak hal yang membuat anak menjadi cemas, antara lain:
"Hal yang dilakukan anak anak pisah dari orang tua atau di situasi yang unfamiliar untuk anak, seringnya anak tarik-tarik bajunya atau gigit kuku, gigitin rambut, bahkan nangis," katanya.
"Kalau cemas anak menjadi regresi, regresinya balik ke fase oral dengan cari kenikmatan gigit yang bisa digigit seperti gigit bibir, gigit rambut, permen karet untuk mengurangi kecemasannya. Baiknya orang tua memberi informasi tentang perasaan yang dirasakan anak dan bagaimana sebaiknya mengelola emosi, sehingga anak tidak melakukan tindakan yang destruktif," imbuhnya
Menurut Samantha, tips cara hadapi anak saat cemas yakni jangan diomeli apalagi dipaksa untuk berani. Hal ini justu membuat anak makin cemas dan jadi freeze atau tidak bisa melakukan apa
Berikut hal-hal yang harus dilakukan orang tua untuk mengatasi kecemasan yang anak rasakan:
"Kalau kecemasan menyangkut separation anxiety atau kecemasan karena perpisahan, dan terjadi di sekolah. Orang tua harus lakukan kerja sama dengan guru bagaimana langkah yang terbaik untuk anak," sambungnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Akurat
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.