Moms, adanya virus corona ini bikin lelah dan bosan bahkan kebingungan mengurus anak di rumah, ya? Biasanya ada di kelas, sekarang harus belajar yang bahkan beberapa gak dipahami. Harus menemani main meskipun kadang mau nikmatin hari-hari di rumah atau di luar rumah. Tapi kasih ponsel bahkan tanpa batas waktu ke anak itu gak baik, loh!

Orang tua harus waspada dengan eksploitasi seksual online terhadap anak. Wah, pasti bingung ya, Moms? Eksploitasi seksual online terhadap anak, menurut beberapa sumber ini adalah kejahatan yang ditujukan kepada anak-anak dengan memanfaatkan informasi dan teknologi sebagai media untuk mempertontonkan dan mendistribusikan aktivitas seksual anak. Bahaya banget kan, Moms!

Nah, ini dia 3 bentuk eksploitasi seksual anak secara online yang harus Working Moms ketahui:

1. Grooming (Bujuk Rayu)

Pelaku akan membangun hubungan dengan anak supaya mau melakukan kegiatan seksual, pengawasan penggunaan internet harus dilakukan, Moms!

2. Sexting 

Masih asing istilah ini, Moms? Sexting adalah keadaan anak dipaksa untuk mengirimkan dan/atau menerima gambar yang bermuatan seksual. Masih mau membebaskan anak menggunakan internet, Moms?

3. Kekerasan seksual anak yang disiarkan secara langsung

Memangnya ada? Ada, Moms! Kegiatannya adalah anak dipaksa untuk tampil di depan kamera/webcam supaya melakukan aktivitas seksual dan disiarkan secara langsung.

Perilaku ini bahaya banget dan penting buat orang tua kasih pendidikan seks sejak dini dengan cara yang mudah dipahami anak, ya. Jangan biarkan anak jadi korban kekerasan seksual orang yang gak bertanggung jawab, Moms.

Baca Juga: Rekomendasi Aktivitas Bareng Anak: Bikin Keju Belcube yang Kaya Kalsium di Youreka Kids Farm, Harga Tiketnya Terjangkau!

Baca Juga: Bisa Bantu Latih Motorik Kasar pada Bayi, Ini 4 Ide Aktivitas yang Wajib Moms Coba, Cuss Catat!