HerStory, Bekasi —

Film dokumenter "The Tinder Swindler" yang tayang di Netflix, sedang menjadi pembahasan hangat bagi masyarakat.  Film ini menceritakan kisah nyata sepak terjang Simon Leviev, seorang penipu ulung yang memanfaatkan aplikasi kencan online, Tinder.

Berdasarkan investigasi media Norwegia, VG, pada 2019, Simon Leviev memikat korban dengan romantisme pangeran berkuda putih yang tampan, royal dan bergelimang harta.  Para korban nggak sadar bahwa mereka masuk dalam perangkap, dan Simon mulai memeras mereka secara perlahan.

Untungnya, Simon kemudian ditangkap pada bulan Desember 2019 lalu dengan vonis 15 bulan, meski akhirnya dibebaskan lima bulan setelahnya karena berperilaku baik.

Sementara itu, para korbannya masih harus membayar uang pinjaman ke bank, yang rela mereka lakukan saat terjerat tipu daya Simon.

Memang kamu gak bisa begitu saja mencap semua pria di Tinder atau aplikasi kencan online lain, berpotensi menipu layaknya Simon  Sebaiknya cek tips-tips berikut, agar kencan online tetap aman.

Jangan berikan data lengkap

Enggak ada yang tahu apakah lawan bicara di platform kencan online benar-benar sosok sesuai dengan foto dan namanya.

Untuk itu, pastikan tidak memberikan data terlalu jauh seperti nama lengkap, nomor telepon, dan alamat sebelum bertemu langsung saat kencan pertama.

Selain itu, menuliskan nama lengkap di platform kencan online bisa memberi akses mudah bagi orang lain untuk mengulik latar belakang digital kamu melalui media sosial.  Sebaiknya, tunggu hingga benar-benar bertemu, sebelum memberi tahu banyak hal personal.

Bertemu di tempat umum

Jika pada akhirnya kamu memutuskan untuk bertemu seseorang yang dikenal melalui aplikasi kencan online, pastikan untuk bertemu di tempat umum seperti cafe atau restoran. 

Dengan begitu, jika kamu tidak merasa nyaman, kamu dapat dengan mudah pergi atau bahkan meminta pertolongan di cafe atau restoran tersebut.

Berangkat dan pulang sendiri

Meskipun kencan pertama berjalan dengan lancar dan akan berlanjut ke kencan berikutnya, sebaiknya tetap bawa sendiri kendaraan untuk berangkat dan pulang sehabis kencan.  Alternatifnya, kamu bisa naik transportasi umum atau taksi online.

Janganlah tergesa-gesa membiarkan teman kencan tahu di mana tempat tinggal kamu di kencan pertama, demi mengantisipasi hal yang tak diinginkan.

Beri tahu seseorang ke mana kamu pergi

Tips selanjutnya, memberitahukan pada setidaknya seorang teman atau kerabat dekat di mana kamu akan bertemu dengan teman kencan online-mu. 

Beri tahu secara rinci kapan ketemu teman kencan online, di mana bertemu dan pukul berapa kamu akan kembali ke rumah

Segera pergi saat merasa gak nyaman

Ini juga termasuk tips yang tak kalah penting. Jangan takut atau tidak enak untuk segera mengakhiri sesi kencan, saat kamu merasa tidak nyaman dengan teman kencanmu. 

Keselamatanmu adalah hal yang utama. Jadi, jangan khawatir tentang kemungkinan seseorang akan tersinggung karena perilaku ini.