Wanita mempunyai siklus menstruasi yang mana adalah peluruhan dinding rahim yang terjadi sebulan sekali normalnya. Setiap bulannya rahim akan membentuk lapisan tebal pembuluh darah yang berfungsi sebagai tempat pembuahan sel telur oleh sperma. Lapisan yang luruh ini terjadi kalau gak ada proses pembuahan dan wanita gak hamil setelah melepaskan sel telur, makanya menstruasi itu terjadi. 

Awal proses ini ditandai dari keluarnya darah lewat miss V, adanya kram, jerawat bahka PMS. Meskipun gak ada gagasan alasan manusia mengeluarkan banyak darah saat menstruasi, tapi satu gagasan ini jelasin kalau pendarahan ini berguna supaya gak ada komplikasi atau mencegah komplikasi ini terjadi. Dilansir dari beberapa sumber, keadaan janin di dalam kandungan bisa tetap terkendali karena peluruhan jaringan selama menstruasi ini. Sama seperti keseimbangan evolusi, Beauty. 

Dr. Elizabeth Rowe, seorang antropolog dari Perdue University menyampaikan kalau hewan yang mengalami pendarahan saat hamil, janinnya akan menggali ke dindin rahim supaya mendapat asupan darah dan mendapatkan nutrisi. Ini berbahaya bagi ibu karena membiarkan janin menggali jaringan begitu saja bisa menyebabkan kematian bagi ibu. Data yang diambil dari primata ini menemukan kalau jaringan yang hilang selama menstruasi bisa membentuk semacam perisai antara ibu dan janin. Ini adalah persiapan sebelum hamil, Beauty.

Kalau untuk manusia sendiri di masa ini sejumlah orang justru berdebat soal apakah PMS pada wanita ini alami benar-benar ada atau gak ada. Ternyata rahim bekerja secara misterius, loh! Jangan risau, karena ternyata pendarahan pada wanita hanya ingin melindungi ibu yang melahirkan dari ancaman janin yang agresif, rakus dan berotak besar karena akan memakan banyak darah untuk nutrisinya. 

Penelitian sejenis ini masih jadi pembahasan dan hasil risetnya selalu penting. Kalau nyeri saat haid mulai menyiksa banget dan gak tertahankan lagi, hubungi dokter, ya! 

Baca Juga: Program Hamil Anak Kedua Rentan Memicu Infertilitas Sekunder, Moms Simak Yuk Cara untuk Mencegahnya!

Baca Juga: Komitmen Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak, Rumah Sakit St. Carolus Summarecon Serpong Dapat Penghargaan dari Pemerintah, Intip Gerakannya!