Sudahkah kamu menonton film Room yang diluncurkan pada tahun 2015 lalu, Beauty? Film yang menguras air mata karena diculik dan diperkosa bertahun-tahun sampai wanita ini punya anak ternyata diadaptasi dari kisah nyata, loh! Termyata kisah aslinya lebih menguras emosi dan bikin kamu gak percaya ada orang sekeji ini di dunia nyata.

Kisah kelam ini berasal dari Austria, seorang wanita bernama Elisabeth Fritzl hilang dari rumahnya saat berumur 18 tahun, yaitu pada 28/8/1984. Ayah Fritzl yang didatangi polisi saat itu mengaku gak tahu kemana Fritzl pergi. Fritzl bahkan dituduh mengikuti sekte keagamaan. Padahal Fritzl ini disekap dalam bunker yang jaraknya 6 meter dari rumah orang tuanya ini. 

Fritzl disekap selama 24 tahun dan ibunya sama sekali gak tahu kejadian ini. Tanggal 24 Agustus 1984 Josef, ayahnya ini, meminta bantuan Fritzl di ruang bawah tanah dan saat ia masuk, Josef langsung memukulnya. Selama di tempat itu ia diperkosa, dibius, diborgol, disuruh menonton video dewasa untuk dipraktekan hingga akhirnya ia hamil. Fritzl diperkosa 3.000 kali dan melahirkan 7 orang anak selama 24 tahun itu. 

Sosok ayah menjadi monster baginya. Hal lebih kejinya ialah saat melahirkan Fritzl hanya diberikan buku panduan melahirkan dan melakukannya sendiri. Kisah ini menginspirasi film Room dan dalam film tersebut dijelaskan bagaimana cara Fritzl lolos untuk melarikan diri meskipun dengan latar belakang cerita yang berbeda.

Wah, sedih banget ya kisah ini, Beauty. Korban pemerkosaan dan penculikan yang dilakukan oleh ayahnya sendiri ini dalam filmnya juga menjelaskan keadaan mental Firtzl setelah bebas dari penyekapan itu, depresi yang dia rasakan dan bagaimana kasih sayang ibunya yang sudah 24 tahun kehilangan anaknya itu. Rekomendasi banget nih filmnya buat kalian tonton dengan kisah yang pesan moralnya sampai banget buat penonton, Beauty.

Baca Juga: Marak Kasus Kekerasan Seksual, KemenPPPA Ajak Masyarakat dan Kaum Perempuan Pahami UU TPKS, Cek di Sini Beauty!

Baca Juga: 3 Tantangan Terbesar yang Dialami oleh Korban Kekerasan Seksual, Please Stop Victim Blaming!