Menu

Begini Cara Menghentikan Kebiasaan Anak Memasukkan Tangan ke Mulut, Catat Moms!

11 Februari 2022 17:20 WIB
Begini Cara Menghentikan Kebiasaan Anak Memasukkan Tangan ke Mulut, Catat Moms!

Ilustrasi tangan bayi. (Unsplash/Aditya Romansa)

HerStory, Bekasi —

Enggak sedikit anak yang sering memasukkan jari atau tangan ke dalam mulut dan terus mengisapnya sepanjang hari. Ketika orang tua menariknya, Si Kecil akan marah, diikuti dengan tangisan.

Kebanyakan bayi bahkan gak tahu bahwa mereka memiliki tangan. Pada saat bayi berusia tiga bulan, ada transformasi besar dari bayi baru lahir berupa refleks neurologis bawaan aktif dan responsif yang memiliki kontrol lebih besar atas tubuhnya

“Bayi biasanya menemukan tangan mereka dan menghabiskan waktu berjam-jam untuk memeriksa dan mengamati gerakannya. Itu sebenarnya adalah tonggak perkembangan motorik normal untuk membawa tangan ke mulut," Dr. Manasa Mantravadi, MD, sebagaimana dikutip via Akurat.co pada Kamis (10/2/2022). 

Tetapi ada alasan lain mengapa bayi suka memasukkan tangannya ke mulut. Lapar adalah alasan yang paling umum, terutama jika Si Kecil sedang dalam masa pertumbuhan.

Segera susui Si Kecil, atau beri ASI botol atau susu formula jika Moms perlu istirahat. Beberapa bayi ingin menyusu bahkan setelah mereka kenyang.

Dalam kasus seperti itu, Moms bisa memberinya dot setiap habis menyusui agar Si Kecil tidak mengisap jarinya.  Teething alias tumbuh gigi juga dapat menjadi alasan Si Kecil suka mengisap atau memasukkan tangannya ke mulut.

Moms bisa memanfaatkan teething ring dingin untuk membuat Si Kecil berhenti mengisap jarinya. Suhu rendah dapat mengurangi rasa sakit akibat proses tumbuh gigi tersebut. 

 “Pada titik tertentu, gigi mereka mulai tumbuh, dan mereka juga menyadari betapa tangan dapat membantunya dalam proses tersebut,” Sahira Long, MD, Direktur Medis Pusat Kesehatan Anak Anacostia di Washington, DC.

Jika bayi memasukkan seluruh kepalan tangannya ke dalam mulutnya, Bunda bisa membujuknya untuk dengan memberikan mainan.

Namun, kemungkinan besar Si Kecil akan memasukkan mainannya ke mulut.

Oleh sebab itu. pilihlah mainan yang lembut atau sesuatu yang bersih dan dapat dikunyah. Beberapa bayi juga tetap mengisap satu tangan dan menggunakan tangan lainnya untuk mengambil mainan.

Jadi, cobalah untuk menghabiskan waktu bersama Si Kecil. Bicara padanya, bernyanyi, atau bermain dengan mainan favoritnya. Dengan sedikit rangsangan, perhatian Si Kecil bisa teralihkan dari tangannya.

Ada pun beberapa alasan lain bayi mengisap jari atau memasukkan tangannya ke mulut adalah bosan, dan merasa tidak nyaman, misalnya karena popok basah, atau suhu yang panas.  

Kebiasaan memasukkan tangan atau mengisap jari ini biasanya berlangsung hingga bayi berusia enam atau tujuh bulan, dan kadang-kadang dapat berlanjut hingga usia dua tahun.

Kebiasaan ini pada dasarnya tidak perlu dikhawatirkan hingga gigi Si Kecil mulai tumbuh.

Jika Si Kecil masih memasukkan tangan atau jari ke mulut saat teething, ini dapat memengaruhi posisi gigi dan meningkatkan kemungkinan masalah gigi.

Menurut American Academy of Pediatrics, hanya anak-anak di atas usia lima tahun yang memiliki kebiasaan ini yang memerlukan perawatan.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya