Menu

Meski Gejala Ringan, Orang-orang Ini Bisa Berisiko Fatal Jika Terinfeksi Omicron

14 Februari 2022 13:05 WIB
Meski Gejala Ringan, Orang-orang Ini Bisa Berisiko Fatal Jika Terinfeksi Omicron

Ilustrasi jari yang berwarna merah keunguan. (Unsplash/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Virus corona varian Omicron sangat cepat menyebar, namun gejala yang ditimbulkan relatif ringan dibandingkan dengan varian sebelumnya, yakni Delta. Umumnya pasien infeksi Omicron mengeluhkan gejala, batuk kering, tenggorokan gatal, hidung tersumbat dan juga sakit kepala.

Meski begitu, para ahli kesehatan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada lantaran di beberapa negara ada kasus kematian akibat terinfeksi Omicron. Terlebih bagi kelompok masyarakat tertentu, infeksi Omicron bisa sangat membahayakan nyawa.

"Kita tetap harus berhati-hati. Omicron bisa berbahaya pada lanjut usia, termasuk orang dengan komorbid (penyakit penyerta), orang yang belum divaksin, dan anak-anak," kata Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (Ditjen Yankes), Abdul Kadir beberapa saat lalu dalam konferensi pers virtual.

"Kelompok belum divaksinasi rentan terinfeksi karena belum ada kekebalan dalam tubuhnya. Hati-hati lansia dan komorbid dan anak-anak serta mereka yang belum divaksin," sambungnya lagi.

Dijelaskan juga bahwa sebagian besar kasus kematian akibat terinfeksi Omicron lantaran pasien memiliki penyakit bawaan juga pada lansia yang belum vaksin dengan lengkap 2 dosis.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan