Menu

Dear Moms, Ini Usia Tepat dan Aturan Penggunaan Gadget pada Si Kecil

14 Februari 2022 16:50 WIB
Dear Moms, Ini Usia Tepat dan Aturan Penggunaan Gadget pada Si Kecil

Dua anak balita sedang bermain gadget. (Unsplash/Jelleke Vanooteghem)

HerStory, Bekasi —

Di era teknologi seperti sekarang anak-anak sulit dijauhkan dari gawai. Alhasil mereka pun menjadi kecanduan dengan gadget hingga lupa waktu.

Lantas, kapan waktu yang tepat bagi anak kecil untuk aktif menggunakan gawai?

Kebanyakan ahli meminta para orang tua untuk menunggu hingga dua tahun sebelum memberikan gawai kepada anak.

Selama dua tahun kehidupannya, anak kecil harus menghabiskan waktu dengan menjelajahi dunai sekitarnya. Dia perlu bermain dengan benda nyata, dan berinterkasi dengan orang-orang. 

Gak jauh berbeda, psikolog lulusan Universitas Indonesia Saskhya Aulia Prima menyarankan untuk mengenalkan gawai saat anak menginjak usia 18 bulan atau menuju fase dua tahun.

Pada usia ini, fungsi otak anak sudah bekerja secara aktif sehingga tidak menganggu perkembangannya.

Selain itu, Bunda dan Ayah juga perlu memastikan Si Kecil mengenal gawai lewat interaksi langsung agar anak mampu mencerna hal tersebut dengan baik. 

"Pastikan mengenalkan gadget ke anak lewat interaksi langsung. Karena, di usia itu anak memang sedang membutuhkan interaksi," kata Sashkhya dalam sebuah acara daring, sebagaimana dikutip dari laman sindikasi Akurat.co.

Menurut Sashkhya, cara terbaik untuk mengenalkan gadget adalah lewat video call. Ini membuat anak bisa tetap berinteraksi karena ada komunikasi langsung lewat video call. 

Gak hanya itu saja, pada akhirnya anak akan mulai mengenal konten-konten yang disajikan di media digital.

Dalam hal ini, peran orang tua juga sangat dibutuhkan untuk menyaring konten-konten yang seusai dengan usia anak, dan mengandung interaksi.

Carikan pula interaksi yang memiliki ritme cukup lambat dan bahasa yang mudah dimengerti oleh si kecil.

"Kalau bisa cari konten yang dari satu adegan ke adegan lainnya itu ritmenya lambat, jadi dia bisa konsentrasi memahami interaksi, jadi anak juga bisa perlahan- lahan memahaminya," kata pendiri tempat konsultasi psikologi Tiga Generasi. 

Hal lainnya yang patut diperhatikan adalah durasu penggunaan gawai. Pastikan pula Bunda menyesuaikannya dengan pertumbuhan usia anak.

Misalnya untuk anak usia tiga tahun mulai bisa mengakses gawai sekitar 30 menit, lalu menginjak usia lima tahun sekitar satu jam, menginjak usia delapan tahun anak bisa mengaksesnya dengan waktu yang lebih lama disesuaikan dengan kegiatannya termasuk bersekolah.

Ingat, anak akan selalu mencontoh kedua orang tuanya. Oleh sebab itu, Bunda dan Ayah juga perlu menjadi contoh yang baik untuk anak, termasuk soal penggunaan gawai. Misalnya, hindari penggunaan gawai di meja makan atau sebelum tidur.

Baca Juga: 6 Manfaat Jika Moms dan Dads Membatasi Waktu Gadget untuk Anak, Ternyata Bikin Anak Jadi Lebih Produktif Lho!

Baca Juga: Studi Ungkap Kebanyakan Main Gadget Bisa Jadi Biang Kerok Tumbuh Kembang Si Kecil Terlambat, Moms Harus Tahu Nih!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya

Artikel Pilihan