HerStory, Jakarta —

Beauty bullying adalah komentar orang-orang yang isinya negatif. Komentar itu juga cenderung mengejek dan menghina bentuk tubuh atau wajah seseorang. Perilaku beauty bullying ini bisa timbul karena berbagai faktor, salah satunya yakni latar belakang yang terbentuk dalam masa pengembangan diri.

Di era serba digital seperti sekarang ini, orang bisa bebas berkomentar negatif tentang siapa saja di media sosial, termasuk orang yang enggak dikenal sekalipun. Secara sadar atau enggak, mungkin kamu pernah menerima atau melontarkan kalimat negatif yang begitu menyakitkan.

"Kamu habis ngapain aja, kok jadi hitam banget?,"

"Ih kamu kurus banget, nggak pernah makan ya?,"

"Bajunya nggak cocok sama kamu, kegendutan,"

"Jangan makeup kayak gitu, nggak banget!,"

"Kamu nggak cocok jalan sama dia. Dia ganteng kamu jelek,"

Beauty, kamu pernah mendapatkan atau melontarkan kata-kata negatif seperti kalimat di atas?

Semua wanita harus paham kalau perbedaan itu adalah suatu hal yang wajar, sehingga kita enggak perlu melabeli setiap orang, termasuk diri sendiri. Kenali diri kita sendiri dan cari tahu value yang ada dalam diri kita, jadi enggak akan ada yang bisa mengalahkan pemikiran kita sendiri.

Seperti dilansir dari berbagai sumber pada Jumat (10/7/2020), selain rasa percaya diri yang menurun, ada dampak-dampak negatif lain yang ditimbulkan dari beauty bullying. Apa saja ya? Yuk, simak baik-baik, ya!

Memicu stres dan depresi

Efek dari beauty bullying, yakni bisa memicu stres dan juga depresi. Orang yang menjadi korban bisa stres berlebihan karena selalu mendapat komentar negatif yang terus-menurus datang menghampiri.

Menarik diri dari pergaulan

Kalau sudah mengalami stres yang berlebihan, seorang korban beauty bullying bisa menarik diri dari pergaulan dan mengisolasi dirinya dari dunia luar karena enggak percaya dengan dirinya sendiri.

Selalu insecure

Orang yang menjadi korban beauty bullying akan selalu menjadi orang yang insecure. Si korban jadi selalu punya pandangan negatif terhadap dirinya sendiri.

Bunuh diri

Wah, kalau korban sudah melakukan percobaan bunuh diri, itu benar-benar sudah dampak yang paling parah. Si korban berani untuk bunuh diri karena sudah enggak tahan dengan kata-kata bully-an yang menyakitkan.

Nah, Beauty, dampak pada korban beauty bullying ini parah banget, kan. Makanya, yuk sama-sama kita hindari komentar-komentar negatif untuk orang lain!

Baca Juga: 4 Tips Aman Menghadapi Pembulian, Jangan Coba-coba Menantang Si Pelaku ya Beauty!