Menu

Wujudkan Keluarga Sehat Sejahtera, IBI: Peran Ayah Sangat Penting!

15 Februari 2022 07:54 WIB
Wujudkan Keluarga Sehat Sejahtera, IBI: Peran Ayah Sangat Penting!

Para narasumber di acara konferensi pers dan talk show bertajuk “Pentingnya Peran Kontrasepsi Modern untuk Menyukseskan Program Keluarga Berencana dan Meningkatkan Kesehatan Reproduksi”, Senin (14/2/2022). (Riana/HerStory)

HerStory, Bogor —

Ketua Umum Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes., menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat, utamanya terkait kesehatan reproduksi wanita. Pasalnya, hingga saat ini angka kematian ibu, bayi, dan stunting di Indonesia masih sangat tinggi.

“Tentu kita tahu semuanya bahwa program Keluarga Berencana (KB) ini adalah salah satu pilar penting untuk kita dapat mencegah dan mengurangi angka kematian ibu. Di mana kehamilan itu harus direncanakan, sehingga bisa dipersiapkan dengan baik, ibunya sehat janinnya tumbuh kembang optimal sehingga lahir dengan sehat dan kita dapat juga menghindarkan stunting,” tutur dr. Emi, saat sesi konferensi pers dan talk show bertajuk “Pentingnya Peran Kontrasepsi Modern untuk Menyukseskan Program Keluarga Berencana dan Meningkatkan Kesehatan Reproduksi”, sebagaimana dipantau HerStorySenin (14/2/2022).

Kemudian, dr. Emi menuturkan bahwa untuk bisa mengatur kehamilan, menjaga jarak dan lain sebagainya tentu harus memanfaatkan atau menggunakan salah satu alat kontrasepsi, utamanya alat kontrasepsi modern.

“Ada banyak pilihan kontrasepsi, semuanya mudah diakses dan juga mudah didapat oleh masyarakat, juga untuk keluarga berencana postpartum kita memberikan edukasi pada saat ANC (antenatal care) setelah melahirkan kita berharap mereka langsung memilih salah satu alat kontrasepsi jangka panjang,” imbuh dr. Emi.

Tapi, jika si ibu belum bisa memakai alat kontrasepsi setelah melahirkan, lanjut dr. Emi, IBI pun bersedia memberikan edukasi seperti penggunaan kondom yang melibatkan partisipasi dari para ayah, agar dapat menekan munculnya kelahiran yang tidak diinginkan.

“Namun apabila itu belum bisa dilakukan pada saat post partum kita bisa memberikan edukasi menggunakan kondom, dan juga dibarengi dengan pantang berkala dan lain sebagainya, dan ini salah satu pilihan sehingga kehamilan yang tidak diharapkan harus bisa kita hindari dengan metode yang sangat simpel sangat mudah untuk didapatkan menggunakan kondom,” sambung dr. Emi.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan