Menu

Miris! Filler Bibir Berakhir Bencana, Wanita Ini seperti Punya Kumis Tebal

10 Juli 2020 11:50 WIB
Miris! Filler Bibir Berakhir Bencana, Wanita Ini seperti Punya Kumis Tebal

Seorang wanita gagal lakukan filter bibir (Kelly Rogers/Media Wales)

HerStory, Depok —

Salah satu prosedur kecantikan, filler bibir, sering sekali diminati oleh banyak wanita. Filler bibir mampu memperlihatkan bibir jauh lebih tebal dan penuh. Tentu saja prosedur kecantikan ini butuh waktu yang lama dan melakukan secara berulang kali supaya hasilnya permanen serta tahan lama. Enggak hanya itu, prosedur kecantikan ini tergolong cukup mahal lho. Sehingga banyak para wanita yang mencari alternatif yang lebih ekonomis daripada pergi keklinik kecantikan.

Sama seperti salah satu wanita ini. Dirangkum dari Metro.co.uk, Jumat (10/7/2020) seorang wanita bernama Kelly Rogers, 40 tahun, mencoba mencari cara alternatif untuk melakukan filler bibir di tempat yang menawarkan jauh lebih ekonomis. Sayangnya, hasilnya sangat mengecewakan.

Diketahui sebelumnya, Kelly menghabiskan uang sekitar Rp3,2 juta untuk 1.1ml cairan filler bibir. Tapi kali ini dirinya sangat tergoda dengan salah satu klinik kecantikan bernama Beauty Aesthetics Academy yang menawarkan biaya jauh lebih murah dibanding klinik kecantikan yang lain, yakni sekitar Rp1,5 juta.

Wanita 40 tahun itu akui dirinya sangat tergoda dan ingin mencobanya. Dia percaya kalau klinik tersebut sudah terlatih pada dunia kecantikan. Sehingga Kelly pun menghubungi klinik kecantikannya itu untuk melakukan prosedurnya dari rumah. Setelah usai di filler, keesokan harinya Kelly kaget karena melihat dirinya seperti memiliki kumis yang cukup tebal di atas bibirnya.

"Seluruh sisi kanan bagian wajah saya terlihat seperti digambar menggunakan Sharpie. Saya terlihat sangat bodoh saat ini. Saya sangat malu," kata Kelly.

Pihak klinik kecantikan itu pun juga tak bertanggung jawab dan hanya mengatakan perubahan wajah Kelly terjadi akibat reaksi alergi. Akhirnya, Kelly memutuskan untuk menghubungi salah satu terapis kecantikan, Jane Laferia dari Welsh Aesthetic and Cosmetic Society. Menurut Jane, hal tersebut terjadi karena kesalahan saat penyuntikan filler dan tanpa sengaja cairan filler itu tersuntik sampai amsuk ke arteri.

Selain itu Jane juga mengatakan kalau cairan filler yang disuntikan ke Kelly merupakan carian yang sudah tak berlisensi di Inggris. Hal ini menjadi sebuah pelajaran untuk Kelly agar lebih berhati-hati sebelum melakukan berbagai prosedur kecantikan.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.