Menu

Bikin Mewek, Anak Tenaga Medis Ini Meninggal Dunia Karena Virus Corona

10 Juli 2020 12:50 WIB
Bikin Mewek, Anak Tenaga Medis Ini Meninggal Dunia Karena Virus Corona

Carsyn Leigh meninggal akibat virus corona (abc News/Edited by HerStory)

HerStory, Depok —

Semakin merabaknya virus corona di dunia, membuat semua orang sulit untuk menghindarinya tanpa vaksin. Gejala virus corona memang sulit diidentifikasi dengan jelas tanpa pemeriksaan. Gejalanya pun hampir mirip dengan penyakit umum, seperti flu, demam, dan batuk. Jika salah menyimpulkan penyakit, membuat kamu salah juga memilih obat dan nyawa pun menjadi taruhan.

Dilansir dari Today, Jumat (10/7/2020) seorang remaja bernama Carsyn Leigh Davis, asal Fort Myers, Florida, dilaporkan meninggal dunia akibat pengobatan yang salah diminumnya. beberapa hari sebelum meninggal, tepat tanggal 10 juni, remaja berusia 17 tahun ini sedang mengunjungi acara di tempat ibadahnya bersama 100 anak-anak lainnya tanpa menggunakan masker dan berbagai prosedur pencegahan virus corona.

Pada tanggal 13 juni, Carsyn Leigh mengalami beberapa gejala, seperti pusing, sinus, dan batuk. Kedua orang tuanya berprofesi sebagai tim medis, ibunya seorang suster dan ayahnya seorang asisten dokter. Setelah itu, Carsyn diberikan obat azithromycin atau antibiotik yang fungsinya untuk mengobati infeksi bakteri. Bisa dibilang, obat tersebut bukanlah obat yang cocok untuk mengobati infeksi virus corona.

Beberapa hari setelah mengonsumsi obat tersebut, Gejalanya yang dialami Carsyn semakin memburuk. Sang ibu pun juga menyadari jika warna kulit anak putrinya itu mulai berubah menjadi warna abu-abu ketika tidur. Sontak dengan hal tersebut, sang ibu langsung mengukur kadar oksigen Carsyn dan mengetahui bahwa oksigen dalam tubuhnya berada pada level berbahaya, yakni sekitar 40 an. Level oksigen di bawah 90 sudah termasuk kondisi yang sangat kritis.

Kemudian sang ibu langsung memasangkan selang oksigen milik kakeknya ke Carsyn. Berkat bantuan oksigen, level oksigen Carsyn meningkat menjadi 60-an. Diketahui, kedua orang tuanya juga memberikan obat hydroxychloroquine yang berfungsi untuk mengobati penyakit malaria dan lupus.

Akan tetapi, kondisinya pun tak kunjung membaik. Pada akhirnya, kedua orang tuanya memutuskan untuk membawa putrinya ke rumah sakit terdekat. Carsyn pun menjalankan berbagai tes dan dinyatakan terinfeksi virus corona. Empat hari setelahnya, Carsyn dipindahkan ke rumah sakit  Nicklaus Children's di Miami untuk menjalankan berbagai perawatan. Tapi sayangnya, hal tersebut sudah terlambat, Carsyn dinyatakan meninggal dunia.

Diketahui, Carsyn memang sudah memiliki penyakit serius pada hidupnya. Pada usianya yang lima tahun, dia menderita kelainan saraf yang langka serta obesitas.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan