Menu

Ilmuwan: Penggunaan Masker Wajah Dapat Menurunkan Risiko Penularan COVID-19 hingga 65 Persen

10 Juli 2020 17:00 WIB
Ilmuwan: Penggunaan Masker Wajah Dapat Menurunkan Risiko Penularan COVID-19 hingga 65 Persen

Seorang warga memakai masker sebagai alat pelindung diri dari wabah virus Corona (COVID-19) di Banda Aceh, Aceh, Jumat (27/3/2020). (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/foc.)

HerStory, Jakarta —

Masker di masa pandemi virus corona jadi salah satu barang yang harus digunakan.Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan pakar kesehatan merekomendasikan agar orang selalu memakai masker di tempat umum. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran tetesan (droplets) yang terinfeksi virus corona.

Dean Blumberg, kepala bagian penyakit menular anak di Rumah Sakit Anak-Anak Universitas California Davis dan William Ristenpart, seorang profesor teknik kimia di U.C. Davis College of Engineering melakukan diskusi streaming tentang cara-cara efektif untuk menghindari diri dari infeksi COVID-19. Kedua ahli tersebut mengutip bukti perlindungan yang semakin meningkat saat menggunakan masker.

"Mengenai masalah masker, kami telah belajar lebih banyak karena penelitian dan bukti ilmiah tambahan. Yang kami tahu sekarang adalah masker sangat penting untuk digunakan," ujar Blumberg seperti dikutip dari Medical Daily (10/7/2020).

Diskusi menyoroti sebuah penelitian baru-baru ini yang menyarankan masyarakat untuk memakai masker wajah karena dapat mengurangi risiko penularan virus corona hingga 65 persen.

Blumberg dan Ristenpart menjelaskan bahwa masker melindungi orang dengan dua cara. Pertama, masker menciptakan penghalang efektif yang mencegah orang yang terinfeksi COVID-19 melepaskan tetesan pembawa virus ke udara melalui batuk, bersin, atau berbicara.

"Orang-orang yang terinfeksi COVID-19, namun tidak mengenakan masker bisa meningkatkan risiko penularan kepada semua orang. Bukan hanya orang-orang yang berhubungan dengan mereka, tetapi semua orang yang akan berhubungan dengan orang-orang itu," kata Blumberg.

Cara kedua, masker wajah membantu melindungi orang dengan memblokir partikel aerosol berukuran sangat kecil yang dilepaskan ketika orang berbicara. Blumberg dan Ristenpart mengatakan partikel-partikel ini dapat menembus pelindung fisik, seperti kaca plexiglass dan bilik, yang digunakan di kantor, toko, dan restoran.

Para ahli kesehatan merekomendasikan masyarakat untuk memakai masker dan mempraktikkan physical distancing secara bersamaan agar dapat menghindari penularan COVID-19 dengan efektif. Blumberg mengatakan physical distancing saja dapat mengurangi risiko terkena orang hingga 90 persen.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana