HerStory, Jakarta —

Beauty, sebagai seorang wanita tentunya kamu paham betul betapa pentingnya merawat dan menjaga kesehatan Miss V. Dalam menjaga kesehatan area intim enggak boleh dilakukan secara sembarangan. Kamu harus paham betul apa saja manfaat dan risiko dari perawatan yang kamu lakukan.

Ngomong-ngomong soal perawatan Miss V, mungkin di antara kamu udah enggak asing lagi dengan istilah Vaginal Douche atau dengan kata lain cairan pembersih area kewanitaan. Biasanya cairan ini mengandung air, baking soda, cuka, pewangi, hingga antiseptik. Cairan ini ditaruh dalam sebuah douche atau semprotan yang berfungsi untuk menyemprotkan cairan ke area Miss V.

Mungkin banyak di antara wanita yang memetik manfaat dari Vaginal Douche ini. Cairan ini disebut-sebut ampuh membersihkan area kewanitaan dan membuatnya tetap segar . Tapi rupanya, dibalik itu terselip bahaya yang justru akan mengancam kesehatan, salah satunya kanker serviks.

Merangkum dari berbagai sumber, Sabtu (11/7/2020), berikut bahaya Vaginal Douche yang perlu kamu tahu.

Infeksi bakteri vagina

Beauty, douching akan merusak keseimbangan bakteri pada vagina. Hal ini akan memicu pertumbuhan bakteri jahat. Kalau bakteri jahat jumlahnya lebih banyak ketimbang bakteri baik, hal ini akan membuatmu berisiko mengidap infeksi bakteri vagina.

Seperti yang dikutip dari laman Hello Sehat, American Academy of Obstetrics and Gya baecology melakukan survei pada wanita yang sering melakukan vaginal douche, mereka lebih rentan lima kali  mengidap infeksi bakteri vagina ketimbang wanita yang enggak melakukannya.

Penyakit radang panggul (PID)

Seperti yang disebutkan dalam laman WebMD, PID merupakan infeksi rahim, saluran tuba dan/atau ovarium. Hal ini lantaran douching akan mendorong bakteri-bakteri masuk ke dalam organ tubuh dan memicu terjadinya radang panggul atau PID. Para peneliti telah menemukan kalau wanita yang melakukan vaginal douche ini memiliki risiko 73 persen lebih tinggi terkena PID.

Komplikasi kehamilan

Wanita yang sering melakukan douching lebih dari sekali dalam seminggu, disebut-sebut akan lebih sulit untuk hamil. Vaginal douche juga dapat meningkatkan risiko kehamilan ektopik sebanyak 76 persen.

Kehamilan ektopik merupakan suatu kondisi di mana hamil di luar kandungan atau rahim. Hal ini akan menyebabkan pendarahan dari vagina dan nyeri hebat di area panggul.

Kanker serviks

Ini sih yang lebih bahaya. Kamu bisa saja rentan terkena kanker serviks empat kali lipat lantaran sering melakukan vaginal douche. Vaginal douche ini bisa meningkatkan risiko infeksi HPV genital pada vagina, di mana HPV ini diketahui sebagai salah satu pemiu kanker serviksi itu terjadi.

Para ahi di American College of Obstetricians and Gynaecologists (ACOG) , menyarankan untuk menghindari Vaginal douche. Mereka menyarankan untuk membersihkan area intim menggunakan air saja agar lebih aman dan enggak mengancam kesehatan.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Wajib Tahu! Gak Cuma Kering, Ternyata Ini Lho Moms 3 Penyebab Miss V Gatal Usai Bercinta! Sering Rasakan?

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh! Terasa Gatal di Area Vagina Bisa Jadi Tanda Diabetes Tipe 2, Kenali Gejalanya Moms!