Cukur rambut bayi. (Kiddo.id/Edited by HerStory)
Pada dasarnya, tebal tipisnya rambut bukan sebuah indikator kesehatan bagi anak-anak secara keseluruhan. Hal yang terpenting adalah memastikan rambut si kecil bisa tumbuh dengan baik dan sehat sesuai usia perkembangannya.
Faktor keturunan menjadi salah satu hal yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan kesehatan rambut anak.
Nah, agar rambut bayi tetap sehat, tebal, dan menghindari kerontokan rambut pada anak, kamu bisa melakukan beberapa cara berikut ini.
Setelah si kecil sudah mulai masa MPASI, kamu bisa memberikan asupan makanan yang membantu pertumbuhan rambut bayi agar lebih sehat.
Cobalah tambahkan makanan seperti ikan salmon, susu, telur, buah, dan sayuran yang banyak mengandung vitamin B-1, L-cysteine, omega-3, zinc, dan zat besi.
Perhatikan juga frekuensi keramas karena penggunaan sampo yang berlebihan berisiko membuat iritasi pada kepala bayi.
Keramas bisa dilakukan secara rutin dengan menuangkan sampo khusus bayi yang lembut dan mencampurkannya dalam air hangat.
Pijat perlahan kulit kepala bayi dengan gerakan memutar menggunakan ujung-ujung jari.
Menurut Penn Medicine, minyak kelapa mengandung banyak lemak jenuh, zat besi, vitamin K, serta vitamin E sehingga dapat merangsang pertumbuhan rambut.
Minyak rambut untuk bayi yang satu ini juga bisa menjaga kelembapan rambut serta mencegah ketombe dan kutu. Agar mengoptimalkan pertumbuhan rambut bayi, kamu bisa mengoleskan minyak kelapa ke kepala si kecil selama beberapa kali seminggu.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.