Menu

Apakah Benar Minum Kopi di Pagi Hari Bisa Menurunkan Risiko Penyakit Demensia hingga Jantung?

13 Juli 2020 08:03 WIB
Apakah Benar Minum Kopi di Pagi Hari Bisa Menurunkan Risiko Penyakit Demensia hingga Jantung?

Kopi. (Unsplash/Mike Kenneally)

HerStory, Jakarta —

Kopi merupakan salah satu minuman berkafein yang disukai banyak orang. Banyak orang mengonsumsi kopi untuk menahan kantuk, namun ternyata manfaat kopi enggak hanya itu saja. Kopi juga bisa dinikmati saat pagi hari. Bukan cuma rasanya yang enak, kopi di pagi hari juga bermanfaat untuk kesehatan lho.

Ada penelitian yang menemukan bahwa minum kopi dapat membantu mengurangi risiko memiliki penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson.

Studi baru menunjukkan bahwa konsumsi hingga 5 cangkir kopi per hari dapat membantu mencegah perkembangan kondisi yang berkontribusi terhadap demensia. Temuan ini mendukung penelitian sebelumnya yang menemukan hubungan antara kopi dan penyakit neurodegeneratif.

"Ada beberapa penelitian ilmiah yang menemukan hubungan antara konsumsi kopi dan keterlambatan timbulnya Alzheimer," tutur Keri Gans, ahli diet terdaftar dan penulis The Small Change Diet, kepada Yahoo Lifestyle.

Sebuah studi pada tahun 2018 menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara teratur membantu beberapa orang menghindari penyakit Alzheimer dan Parkison. Para peneliti menemukan bahan-bahan tertentu dalam kopi, terutama fenilindan, dapat memblokir beta amiloid dan tau, dua fragmen protein yang umum dalam kedua penyakit tersebut.

Namun, Gans mencatat lebih banyak penelitian diperlukan untuk sepenuhnya memahami bagaimana kopi bekerja untuk mencegah demensia.

Selain melindungi daya ingat terhadap penyakit neurodegeneratif, banyak penelitian menunjukkan minum kopi juga bisa membantu menghindari penyakit lain. Gans mengatakan para peneliti sebelumnya menemukan kopi dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, Parkinson, kanker tertentu dan diabetes tipe 2.

Sebuah penelitian pada tahun 2015 menunjukkan bahwa cafestol dan asam caffeic dalam kopi dapat membantu meningkatkan kadar gula darah. Asupan dua bahan "meningkatkan sekresi insulin ketika glukosa ditambahkan" selama tes.

Minum kopi juga bekerja melawan beberapa jenis kanker dalam tes sebelumnya. Pada 2016, kopi dikaitkan dengan risiko kanker usus yang lebih rendah pada lebih dari 5.000 pria.

Temuan terbaru pada 2019 juga menunjukkan zat yang biasa ditemukan dalam kopi, termasuk cafestol dan kahweol acetate, bisa menghambat pertumbuhan kanker prostat.

Baca Juga: Bikin Tenang Banget! Ini 6 Rekomendasi Parfum Aroma Kopi yang Bikin Hari Makin Energik Dijalani, Cocok untuk Wanita dan Pria!

Baca Juga: Ditambah Kopi Makin Mantap! Ini 3 Resep Camilan Sore yang Asin dan Gurih, Cocok Banget untuk Teman Bersantai!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana