Menu

Jadi Segini Lho Moms Jumlah Operasi Caesar yang Bisa Dilakukan Oleh Wanita

18 Februari 2022 16:30 WIB
Jadi Segini Lho Moms Jumlah Operasi Caesar yang Bisa Dilakukan Oleh Wanita

Bekas jahitan lahiran caesar. (Bellybelly/Edited by Herstory)

HerStory, Bekasi —

Operasi caesar mungkin disarankan sebagai prosedur terencana (elektif) atau dilakukan dalam keadaan darurat jika dianggap terlalu berisiko untuk melahirkan melalui vagina. Misalnya, bayi terlalu besar, atau sang ibu memiliki panggul kecil. Operasi casesar juga biasanya dipilih jika bayi gak dalam posisi kepala di bawah jelang persalinan

Meski begitu, saat ini sudah banyak wanita memilih untuk menjalani operasi caesar karena alasan non-medis. Jika  meminta bidan atau dokter untuk operasi caesar ketika tidak ada alasan medis, mereka akan menjelaskan manfaat dan risiko keseluruhan dari operasi caesar untuk kamu dan bayi  dibandingkan dengan kelahiran normal.

Melansir Parents, tidak ada aturan yang ditetapkan dalam hal jumlah operasi caesar yang dapat dilakukan.

"Saya telah melakukan operasi caesar keenam pada wanita dengan hampir tidak ada komplikasi atau kesulitan, dan saya telah melakukan operasi caesar kedua dengan banyak perlengketan dan potensi komplikasi," kata Jason S. James, MD, ketua Departemen Obstetri dan Ginekologi di Baptist Hospital of Miami, sebagaimana dikutip dari Akurat.co pada Kamis, (17/2/2022). 

Setiap wanita memiliki kondisi yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, dokter perlu menganalisis kesehatan, riwayat, dan kondisi emosional setiap wanita sebelum memutuskan jalan yang benar.

Untuk membantu mencegah komplikasi, Dr, Ghausi merekomendasikan menunggu setidaknya 6 bulan setelah operasi caesar sebelum hamil lagi. Sementara, dokter lain menyarankan menunggu 18 sampai 24 bulan.

"Nggak ada angka ajaib. Dengan mengikuti saran dokter, peluang kehamilan yang sehat akan meningkat drastis," katanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh dr Boy Abidin, SpOG. Menurut dr. Boy, operasi caesar harus bergantung pada kondisi setiap individu, termasuk rahimnya. 

"Kalau untuk berapa kali orang boleh melakukan operasi caesar, tergantung pada ketebalan dinding rahim dan bekas luka operasi. Kemudian tergantung juga kepada kelengketan pada operasi sebelumnya, kalau dia sudah melakukan caesar 3 kali dan dinding rahimnya tidak ada kelengketan yang signifikan, biasanya masih kita beri kesempatan untuk hamil berikutnya" ujar dr Boy.

Hector Chapa, MD, direktur kepaniteraan asosiasi untuk kebidanan dan ginekologi di Texas A&M College of Medicine juga menyebutkan bahwa sulit untuk mengatakan berapa banyak operasi caesar yang terlalu banyak untuk setiap individu. Tapi risiko mungkin meningkat seiring dengan peningkatan jumlah operasi caesar berulang.

“Sebagai dokter, sulit untuk membatasi jumlah anak yang dicari pasangan, tetapi bukti menunjukkan bahwa risiko mulai meningkat lebih cepat setelah operasi caesar ketiga,” kata Chapa. 

“Jadi, setiap pasien berbeda dan setiap kasus adalah unik. Namun, dari bukti medis saat ini, sebagian besar otoritas medis menyatakan bahwa jika beberapa operasi caesar direncanakan, rekomendasi ahli adalah untuk mematuhi jumlah maksimum tiga," tegasnya. 

Ada pun operasi caesar adalah operasi besar yang tentu memiliki sejumlah risiko, jadi biasanya hanya dilakukan jika itu pilihan paling aman untuk dan bayi.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya