Menu

EF English Center Meluncurkan Program Khusus Generasi Milenials

05 Februari 2020 19:00 WIB
EF English Center Meluncurkan Program Khusus Generasi Milenials

Pembicara dalam Event EF Adults dan perwakilan dua Ambasador EF Adults. (HerStory/Nada Saffana)

HerStory, Jakarta —

EF English Centers for Adults, meluncurkan kampanye EF Ambassador 2020 di seluruh center di Indonesia. EF Adults sebagai pusat pengajaran Bahasa Inggris terkemuka bagi siswa berusia 18 tahun ke atas memahami sebagian besar siswa yang termasuk ke dalam generasi millennials membutuhkan berbagai metode dan kreativitas pembelajaran yang beradaptasi dengan kemajuan zaman agar senantiasa dapat memberikan kontribusi secara tepat pada kemajuan dan kompetensi Bahasa Inggris yang dimiliki.

Evan Januli selaku Head of Marketing EF English Centers for Adults menyampaikan, "EF Adults selalu percaya bahwa Bahasa Inggris merupakan kompetensi dasar yang wajib dimiliki oleh setiap orang, tak terkecuali generasi millennials yang saat ini menjadi SDM terbesar sebanyak 23.77%, dari seluruh Warga Negara Indonesia,"

Kemampuan berbahasa Inggris akan mendukung berkembangnya interpersonal skill, yakni kemampuan efektif yang diperlukan untuk berkomunikasi, berinteraksi dan bekerja bersamasecara individual maupun dalam grup. Hal itu membuat kompetensi setiap siswa EF kian meningkat. 

Menteri Pendidikan menyebutkan bahwa kini telah memasuki era dimana kompetensi dibutuhkan melebihi gelar, serta situasi dimana pemerintahan negara semakin banyak melibatkan generasi millennials pada posisi strategis yang diperhitungkan.

Mengutip Deloitte Millennial Survey 20181, terdapat 3 kunci kompetensi soft skill yang dibutuhkan generasi millennials saat ini, yaitu interpersonall skill, confidence and motivation, serta work ethic. Pemerintah pun melalui road map Making Indonesia 4.0 menyebutkan bahwa Indonesia akan menjadi Top 10 kekuatan ekonomi dunia pada 2030, dimana generasi millennials akan menjadi SDM kunci menyongsong saat tersebut, dan dituntut meningkatkan kapasitas kompetensi.

Salah satunya penguasaan bahasa asing agar bisa aktif berkomunikasi di tingkat global. Berbagai fakta tersebut jelas menggambarkan bahwa kemampuan berbahasa dan berkomunikasi menjadi modal dasar untuk pengembangan interpersonal skill sekaligus kunci penting berbagai kompetensi yang lain. Hal itu tentunya membutuhkan berbagai metode dan kreativitas pembelajaran dengan kemajuan zaman agar senantiasa dapat memberikan kontribusi secara tepat pada kemajuan dan kompetensi Bahasa Inggris yang dimiliki.

Baca Juga: Genjot Pendidikan hingga S3, Ashanty Mulai Dicurigai Netter: Mau Nyaleg Kali?

Baca Juga: Dicibir Cuma Bergaya Lanjut Pendidikan S3, Ashanty Tepis Tajam Julidan Netter: Concern Aku Sangat Besar!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana

Artikel Pilihan