Menu

Waspada Parestesia, Gejala Long Covid Pada Kulit yang Bisa ‘Menyerangmu’ Beauty, Seperti Apa?

21 Februari 2022 12:08 WIB
Waspada Parestesia, Gejala Long Covid Pada Kulit yang Bisa ‘Menyerangmu’ Beauty, Seperti Apa?

Ilustrasi wanita mengalami long Covid. (Times of India/Edited By HerStory)

HerStory, Bogor —

Beauty, infeksi virus Corona (Covid-19) sangat mempengaruhi organ dalam kita dan dapat menyebabkan beberapa gejala pendek dan panjang.

Bagi kamu yang memiliki sistem kekebalan yang kuat dan kesehatan yang lebih baik, bisa pulih dari infeksi menular dalam rentang waktu 15 hari, sementara yang lain mungkin harus menghadapi gejala jangka panjangnya.

Dari pusing hingga rambut rontok, Covid-19 dapat menyebabkan berbagai gejala yang mungkin kamu alami berminggu-minggu atau berbulan-bulan setelah pulih dari infeksi awal.

Dikutip dari Times of India, berikut beberapa tanda aneh lain dari long Covid yang dapat dirasakan di kulit dan mungkin luput dari perhatianmu, Beauty. Apa saja?

Ya, tanda umum long Covid yang mungkin kamu rasakan di kulit adalah sensasi kesemutan. Kulitmu mungkin akan mengalami kesemutan, tertusuk-tusuk, bahkan mati rasa pada kulit, Beauty.

Dalam istilah medis, sensasi kesemutan disebut parestesia. Mati rasa atau rasa terbakar sebagian besar dirasakan secara ekstrem di tangan, lengan, tungkai, atau kaki. Selain itu, bisa juga dialami di bagian tubuh lainnya.

Ibaratnya Beauty, kulitmu serasa ditusuk peniti dan jarum setelah duduk di posisi yang sama untuk waktu yang lebih lama. Hal ini disebabkan ketika terlalu banyak tekanan ditempatkan pada saraf yang memasok darah ke anggota tubuh dan hilang saat kita menggerakkan tubuh.

Tetapi dalam kasus long Covid, hal itu disebabkan tanpa alasan dan mungkin mengganggumu untuk waktu yang lebih lama.

Penyebab lain dari parestesia

Parestesia yang sering dan kronis dapat disebabkan karena beberapa kondisi mendasar yang serius. Gejala ini tak boleh dianggap enteng dan harus segera didiskusikan dengan dokter.

Adapun, penyebab lain dari parestesia ini meliputi:

  • Stroke
  • Sklerosis ganda
  • Tumor di sumsum tulang belakang atau otak
  • Tingginya kadar vitamin D atau vitamin lainnya
  • Diabetes
  • Fibromyalgia
  • Tekanan darah tinggi
  • Infeksi
  • Cedera saraf

Lantas, siapa yang lebih mungkin menderita long Covid?

Rasa kesemutan di kulit hanyalah salah satu gejala long Covid, tanda umum lainnya antara lain kelelahan, sesak napas, batuk, nyeri sendi, nyeri dada, ingatan, nyeri otot, dan jantung berdebar.

Lalu, siapa yang akan menderita gejala long Covid ini dan siapa yang tidak? Jawabannya sulit diprediksi. Tidak ada tes tunggal untuk long Covid ini, Beauty.

Satu-satunya pilihan adalah menunggu dan mencari beberapa tanda yang tidak biasa. Jika kamu mengalami gejala apa pun, segera konsultasikan dengan dokter untuk memulai perawatan dan menghindari komplikasi, ya!

Baca Juga: Gawat Sudah Masuk Indonesia! Kenali Gejala-gejala COVID-19 Varian 'Eris' yang Perlu Kamu Tahu, Tolong Jangan Diabaikan

Baca Juga: Jangan Diabaikan, Ini Alarm dari Tubuh Jika Kamu Menderita Diabetes Melitus!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.