Menu

Selalu Gelisah Gak Jadi Ibu yang Baik? Moms Harus Tahu Ini!

13 Juli 2020 19:25 WIB
Selalu Gelisah Gak Jadi Ibu yang Baik? Moms Harus Tahu Ini!

Ilustrasi ngabuburit bareng anak (Unsplash/Alexander Dummer)

HerStory, Jakarta —

Moms, ikatan orangtua dan bayi gak selalu langsung, menurut Parents.com, Emily Edlynn, Ph.D tentang ia berbagi bagaimana ikatan Moms dengan anak kedua akan berkembang sebagaimana mestinya dengan waktu dan cinta. 

Seperti yang diketahui oleh siapa pun yang menjadi seorang ibu, Moms dengan cepat menemukan bahwa peran sebagai ibu berakhir dengan mitos dan keajaiban. Tapi Moms perlu tahu bahwa ikatan ibu dan bayi gak selalu instan dan ajaib. Ketika Moms memiliki anak kedua, begitu banyak yang telah berubah sejak transisi pertama itu dari nol menjadi satu anak. Paling jelas, Moms sudah memilih punya jumlah anak lebih dari satu di bawah perawatan Moms dan ini sejujurnya adalah seperti satu ton pekerjaan. 

Moms gak bisa dengan mudah mematikan dengan rekan orang tua untuk memulihkan energimu dengan waktu yang bukan anak. Begitu bayi akhirnya gak membutuhkan setiap perhatian dari Moms, anak yang lebih besar siap untuk lebih banyak waktu dan perhatian. Cinta mungkin dapat berkembang, tetapi 24 jam sehari gak mungkin bisa. Moms juga memiliki empat tahun untuk membentuk hubungan ibu dan anak yang unik bagimu berdua. Moms sudah mengenalnya sebagai anak kecil dengan kebiasaan dan karaktermu. Apakah Moms menyadarinya atau tidak, Moms sudah mengembangkan dirinya bagaimana Moms berinteraksi, Moms sudah punya  keterikatan emosional yang mendalam. Bahkan jika hatimu benar-benar meledak saat melihat putrimu setelah kelahirannya.

Lihatlah bagaimana rasanya melepaskan kekhawatiran tentang ikatan dengan anakmu Moms. Tindakan mengkhawatirkan tentang hal itu mungkin ironisnya membuatnya lebih sulit. Moms harus bisa bersikap lembut dan memaafkan diri sendiri tentang bagaimana rasanya bersama anakmu, dan membiarkan ikatan baru ini berkembang satu hari pada suatu waktu tanpa tekanan padanya untuk merasakan hal tertentu, Moms mungkin bisa terkejut dengan kedekatan yang terjadi dengan anak Anda. Biarkan berjalan dengan sendirinya, Moms.

Racun lain dalam sumur keibuan adalah saat ibu takut untuk mengatakan hal-hal dengan lantang agar orang lain melihatmu sebagai "ibu yang buruk." Tetapi ketika Moms berbagi dengan lebih jujur ??dengan orang-orang yang dipercayai, Moms jadi bisa melihat betapa lazimnya pengalaman itu sebenarnya, yang mengarah jauh ke arah melepaskan kekhawatiran dan rasa bersalah. Temukan teman dan keluarga tepercaya untuk diajak bicara tentang perasaanmu dan kepastian serta dukungan mereka semoga akan memengaruhi jiwamu lebih dari sekadar artikel dan posting yang menyesatkan yang menutupi banyak kenyataan pengasuhan anak.

Kebanyakan orang tua membentuk ikatan yang sehat dan aman dengan anak-anak mereka hanya dengan menjadi selalu ada dan responsif dengan cara alami selama masa bayi dan anak-anak. Minoritas keterikatan yang gak aman biasanya terjadi dalam konteks penyalahgunaan, penelantaran, penyalahgunaan zat dan penyakit mental yang parah dan gak diobati pada pengasuh. Moms mungkin merasa bahwa merawat kebutuhan dasar bayi setiap hari terasa biasa dan gak istimewa, tetapi itulah yang Moms berdua butuhkan untuk membangun ikatanmu, pada waktumu sendiri.

Soal anak suka menangis, ya gak apa, anak bayi bisa menangis untuk bilang apa yang dia inginkan, Moms. Hal ini wajar dan Moms manusia biasa harus bisa memahami keadaan ini. Nah, paling penting adalah bahwa Moms pada umumnya mempelajari arti dari tangisannya yang berbeda, dan memberinya respons sebagian besar waktu sampai pelukan, makanan, popok baru atau goyang dan siram untuk membantu tangisan berubah menjadi kesunyian supaya anak mengantuk. Selama interaksi berulang ini, bayi belajar bahwa mereka dapat mempercayai dan mengandalkanmu untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Bermain. Mengintip a-boo, geli yang lembut untuk membuat perut bayi itu tertawa, berpura-pura memakan kakinya yang mungil sambil tersenyum dan membuat wajah-wajah lucu semuanya diperhitungkan. Kegembiraan bisa menjadi bagian yang sangat penting dalam membentuk koneksi yang aman antara orang tua dan anak, seperti halnya berhenti ketika Moms sedang bersenang-senang dan isyarat bahwa mereka sudah selesai (seringkali semudah gak ada lagi kontak mata atau mulai rewel).

Jaga dirimu ya Moms. Stres yang tinggi enggak cuma membuatmu lebih sulit untuk tersedia untuk bayi Moms, tetapi bayi juga dapat mengatasi stresmu dan menjadi lebih fussier dan lebih sulit untuk menenangkan, membuatnya lebih stres untuk merawatnya. Lakukan apa yang Moms butuhkan untuk perawatan sendiri dengan beristirahat dan mengakses semua dukungan yang Moms bisa, bahkan jika "dukungan" itu bersembunyi di lemari dengan cokelat sambil menggulirkan Instagram.

Moms ingat ya, memiliki keuntungan telah menjadi ibu ikatan yang indah dengan anakmu. Percayalah bahwa Moms tahu apa yang harus dilakukan dan dengan waktu, kesabaran dan perawatan bayi yang sederhana tanpa khawatir, ikatan berikut ini akan berkembang dengan cara yang tepat untukmu dan anakmu.

Baca Juga: Pumping Nyaman dan Aman, Ini 3 Rekomendasi Pompa ASI Handsfree yang Wajib Dimiliki Working Moms, Bikin Makin Sat Set!

Baca Juga: Working Mom Wajib Tahu! Ini 3 Tips Atasi Mata Lelah Gegara Menatap Layar Seharian, Catat dan Cermati Ya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.