Minyak goreng. (Pexels/RODNAE Productions)
Aktivitas memasak pastinya membutuhkan banyak sekali minyak untuk menggoreng. Berdasarkan laman waste4change, sisaan minyak goreng yang berwarna kehitaman dan bertekstur kental itu dinamakan minyak jelantah. Biasanya, para ibu rumah tangga membuang minyak ini karena menurut mereka sudah tak layak pakai.
Pemakaian minyak jelantah berkali-kali tak baik untuk kesehatan karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan kesehatan lainnya. Studi juga menyebutkan bahwa minyak goreng yang dipakai berkali-kali dapat menghasilkan berbagai senyawa, termasuk polisiklik aromatik hidrokarbon yang bersifat karsinogenik atau menyebabkan kanker.
Limbah minyak jelantah yang dibuang sembarangan ke lingkungan juga dapat merusak ekosistem lingkungan, seperti degradasi tanah karena pori-pori tanah tertutup dan menjadi keras, sehingga tak dapat lagi mendukung aktivitas manusia. Minyak jelantah yang dibuang ke saluran air berpotensi menyumbat. Selain itu, limbah minyak jelantah yang dibuang ke perairan dapat menyebabkan polusi di sungai dan laut, sehingga mengganggu ekosistem perairan.
Untuk itu, minyak jelantah dapat diolah kembali agar tak merusak lingkungan dan menjadi bermanfaat. Menyadur dari zerowaste, berikut produk olahan minyak jelantah yang bisa bermanfaat.
Minyak jelantah dapat digunakan untuk membuat sabun cuci baju dengan menambahkan NaOH (Natrium Hidroksida), air, dan beberapa bahan untuk aroma.
Penggorengan berulang menyebabkan reaksi yang menghasilkan asam lemak jenuh yang tinggi. Asam lemak tersebut dapat membantu pertumbuhan tanaman. Namun, penggunaan tersebut hanya untuk tambahan. Pupuk dasar seperti pupuk kandang atau kompos dan pupuk anorganik tetap diperlukan.
Minyak jelantah dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar lampu minyak sederhana sebagai pengganti lilin atau lampu emergency yang mungkin lupa tak diisi dayanya saat tiba-tiba terjadi pemadaman.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.