Menu

Angka Kematian Tinggi, WHO Desak Indonesia Perbanyak Tes PCR untuk PDP dan ODP Corona

14 Juli 2020 14:00 WIB
Angka Kematian Tinggi, WHO Desak Indonesia Perbanyak Tes PCR untuk PDP dan ODP Corona

Petugas melakukan swab test atau tes usap pada santri Pondok Pesantren Moderen Gontor Darussalam, Kamis (11/6/2020). (ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/aww.)

HerStory, Jakarta —

Dunia kini masih bahu membahu untuk membasmi virus corona. Di Indonesia pun kasus virus corona masih terus bertambah. Enggak hanya itu, dikabarkan pula bahwa kasus kematian akibat infeksi virus corona pada PDP dan ODP di Indonesia mencapai jumlah yang sangat tinggi.

Hal tersebut tentunya membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) khawatir. WHO pun mendesak Indonesia untuk lebih banyak melakukan tes polymerase chain reaction (PCR) guna meminimialisir angka kasus kematian akibat Covid-19.

"Indonesia memiliki angka kematian secara substansial tinggi pada pasien PDP dan ODP. Oleh karena itu, tes PCR harus diprioritaskan untuk diagnosis kasus PDP dan ODP daripada untuk tes lanjutan pada pasien yang hendak dipulangkan," kata WHO dalam laporan terbarunya.

WHO juga mengatakan bahwa Indonesia masih mengikuti pedoman kesehatan yang lama. Meski begitu, pihak WHO juga mengatakan bahwa seiring berjalannya waktu pemerintah Indonesia sudah memaksimalkan kapasitas tes PCR untuk PDP dan ODP.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana