HerStory, Jakarta —

Dear working moms, sebagai seorang ibu pekerja kamu tentunya dituntut untuk bisa menyeimbangkan antara pekerjaan dengan keluarga. Kamu harus tetap menjalani kewajiban sebagai seorang ibu rumah tangga untuk mengurus anak dan juga suami.

Makanya, enggak heran kalau banyak hal yang kamu lakukan untuk mempertahankan hubungan rumah tangga yang harmonis. Terutama mempertahankan hubungan harmonis nan romantis kepada suami.

Suami butuh perhatian penuh, lewat menggenggam erat tangganya bisa membuat hubungan rumah tangga bertambah harmonis lho! Seperti yang dikutip dari laman lifehack, Selasa (14/7/2020), berpengangan tangan adalah salah satu cara findamental yang berdampak positif dalam kehidupan.

Lewat berpegangan tangan, kamu bisa menghasilkan hormon yang membuatmu merasa hangat dan nyaman. Enggak cuma bikin nyaman aja, ada manfaat lain yang bisa kamu rasakan lewat berpegangan tangan, salah satunya baik untuk kesehatan.

Yuk simak tujuh manfaat berpegangan tangan dengan suami berikut ini!

Pereda stres

Bergandengan atau berpegangan tangan dengan suami, ternyata bisa mengurangi hormon stres yang disebut kortisol lho, Beauty! Saat stres melanda, sentuhan ringan di tangan dapat membantu meringankan ketegangan, baik secara fisik maupun mental.

Tahu enggak alasannya kenapa? Kulit akan menjadi lebih sensitif ketika hormon kortisol mengalir melalui aliran darah, sehingga sentuhan tangan akan memiliki dampak yang jauh lebih besar. Perlu Beauty tahu, kalau konsentrasi ujung saraf terbesar sebenarnya ada di dalam tangan dan ujung jari.

Meningkatkan ikatan cinta

Berpegangan tangan juga mampu meningkatkan hormon oksitosin. Oksitosin memperkuat empati dan komunikasi antara mitra dalam suatu hubungan, yang terbukti menjadi faktor pendukung dari hubungan yang awet dan bahagia.

Secara enggak sadar, karena sering berpegangan tangan dengan suami membuat hubungan rumah tangga menjadi harmonis lho Beauty! Berpegangan tangan menghasilkan oksitosin yang membuatmu merasa bahagia dan lebih dicintai.

Baik untuk kesehatan jantung

Manfaat selanjutnya ialah dengan berpegangan tangan juga bisa menurunkan tekanan darah lho! Di mana tekanan darah merupakan salah satu penyebab munculnya penyakit jantung.

Sebuah studi dari Behavioral Medicine mengatakan, kalau kekuatan sentuhan hangat sangat baik untuk kesehatan jantung.

Mengurangi rasa sakit

Kalau kamu lagi merasakan sakit, coba deh pegang tangan suamimu. Sambil menahan rasa sakit, biasanya orang memiliki refleksi secara alami untuk mengencangkan ototnya. 

Makanya, hal ini menjadi faktor utama kenapa seorang suami harus ada di ruangan bersalin agar ia memegang tangan sang istrinya ketika melahirkan.

Bisa dibilang, refleks untuk menggenggam tangan pasangan adalah hal yang wajar. Kamu pun akan lebih mudah menahan rasa sakit sambil memegang tangan belahan jiwamu.

Melawan rasa takut

Perlu Beauty tahu, kalau sedang dirundung rasa takut, otak manusia itu akan merespon rangsangan mendadak dan memicu adrenalin. Stimulasi ini membuat darah terpompa dan melepaskan kortisol tinggi ke seluruh tubuh.

Kalau kamu lagi takut, reaksi alami yang kamu lakukan pasti berpegangan tangan bukan? Atau mungkin melakukan hal lainnya? Tapi, sebagian besar wanita akan langsung meraih tangan pasangannya ketika merasa takut. Itulah cara intuitif untuk melawan saraf.

Memberikan rasa nyaman

Sederhananya, pegangan tangan adalah sumber keselamatan dan kenyamanan bagi anak-anak. Ingat deh waktu Beauty kecil dulu, saat menyebrang jalan kamu merasa takut, tapi ketika Ibumu menggandeng tanganmu perasaan takut hilang dan kamu merasa nyaman. 

Ketidaknyamanan menghilang ketika tangan dipegang dan memungkinkan lebih mudah menaklukkan rintangan. 

Benar-benar bikin nyaman

Semua orang menyukai kenyamanan. Sensasi berpegangan tangan seringkali memberikan perasaan nyaman apalagi dengan orang yang dicintai. Saat bergandengan tangan bersama suami, kamu akan merasakan indahnya dicintai dan memberikan waktu berkualitas bersama orang yang kamu sayangi.

Nah Beauty, itu tadi manfaat dari bergandengan tangan dengan suami. Nah, pertanyaannya sudah seberapa sering kamu menggandeng tangan suami?