Beauty, kamu pasti sudah tahu bahwa apa yang kamu makan dapat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh. Itulah mengapa, memilih makanan yang tepat dan menghindari makanan yang dapat memperpendek hidupmu dalam jangka panjang sangat penting dilakukan, begitu pula dengan sarapan.  

Makanan berperan besar bagi otak, tulang dan ototmu, Beauty. Jika kamu kerap makan ‘sembarangan’, otak, tulang dan ototmu tak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.  

Menurut sebuah studi yang diterbitkan di The Lancet, pola makan yang buruk bertanggung jawab untuk lebih banyak kematian secara global, daripada risiko kesehatan lainnya, termasuk menggunakan tembakau.  

Karenanya, untuk menjaga tubuhmu tetap sehat dan tentunya membantu kamu berumur panjang, para ahli telah menyarankan untuk menghindari makanan-makanan berikut dari sarapan, apa saja?

Dikutip dari Live Strong, ini daftarnya Beauty!

1. Makanan beku ultra-olahan

Agar bisa berumur panjang, kamu perlu menghindari makanan apapun yang diproses karena mereka tak memiliki nutrisi yang kita butuhkan untuk berkembang, terutama hal-hal yang mengandung gula, garam dan lemak tinggi.  

Gak cuma itu, makanan olahan adalah kontributor utama natrium dalam makanan karena garam sering digunakan untuk mengawetkan makanan dan memperpanjang umur simpan, menurut Academy of Nutrition and Dietetics.  

“Kalori dalam makanan mungkin tampak baik-baik saja, tetapi jika garamnya tinggi, itu dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah dan masalah lain yang dapat memengaruhi umur panjang,” tutur Fruge.

2. Makanan yang dipanggang

Makanan yang dipanggang seperti panekuk, wafel dan donat seringkali menjadi pilihan terburuk jika kamu ingin berumur panjang.  

Fruge menjelaskan, ini mungkin tidak hanya memiliki banyak olahan di dalamnya – yang membuat gula darah dan insulin naik, tetapi mereka juga dapat membuatmu lelah di kemudian hari dan membuat kamu makan-makanan yang tak sehat.  

Tentu saja, kamu bisa membuat versimusendiri dari makanan ini dengan cara yang lebih sehat.  Misalnya, jika kamu membuatnya dengan tepung gandum utuh dan tak menambahkan gula, maka itu bisa menjadi makanan yang sehat.

3. Yogurt tinggi gula

Yogurt pada umumnya memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan dan seringkali digunakan untuk sarapan. Namun, jika yogurt yang kamu makan mengandung gula tambahan yang tinggi, alias gula yang ditambahkan selama pemrosesan makanan, gula meja atau gula dari sirup dan madu, sepertinya, kamu perlu menghilangkannya dari daftar sarapan.

Sebuah studi di tahun 2014 menemukan bahwa selama 15 tahun, peserta yang makan 17 hingga 21 persen atau lebih kalori harian mereka dari gula, 38 persen kemungkinan meninggal akibat penyakit jantung, dibandingkan mereka yang makan kurang dari 10 persen kalori tambahan dari gula.  

Oleh karena itu, usahakan untuk menambahkan gula tambahan kurang dari 10 persen kalori harianmu, Beauty. Salah satu cara yang baik untuk memasukkan yogurt sehat ke dalam sarapan Anda adalah dengan memilih Greek yogurt tanpa pemanis. Atau, kamu juga bisa menambahkan kacang-kacangan dan biji-bijian untuk mendapatkan protein dan serat.

4. Bar sarapan

Bar sarapan mungkin menjadi pilihan yang cepat dan mudah, terutama saat kamu sedang bepergian atau terburu-buru. Sayangnya, ini tak akan bermanfaat untukmu, Beauty. Alasan utamanya adalah meskipun mereka tinggi kalori, mereka dapat menyebabkan kebiasaan makan yang buruk.  

Biasanya, Fruge bilang, beberapa bar yang ada di pasaran tinggi lemak. Secara psikologis, kamu mungkin mengira tak makan sebanyak itu, padahal kenyataannya kamu makan terlalu banyak.  

Jika kamu makan terlalu banyak di kemudian hari, pada akhirnya berat badanmu akan bertambah, yang mana memengaruhi umur panjang.

Apapun yang menyebabkan berat badan kamu bertambah dan penambahan lemak, ini dapat menyebabkan sindrom metabolik yang berhubungan dengan tekanan darah, kolesterol, diabetes, penyakit jantung, demensia dan lainnya.

5. Granola tinggi gula

Mirip dengan yogurt, granola mungkin terlihat sebagai pilihan makanan yang sehat, tetapi mereka mungkin mengandung bahan-bahan yang tidak sehat yang bertindak sebagai penambah rasa.  

Direktur medis di Pritikin Longevity Center, Danine Fruge, mengatakan, granola yang ada di pasaran mungkin tak hanya tinggi gula, tetapi juga tinggi garam dan lemak.  

Sudah menjadi rahasia umum bahwa terlalu banyak natrium dikaitkan dengan risiko terkena tekanan darah tinggi yang lebih besar, yang merupakan penyebab utama stroke dan penyakit jantung menurut USDA. Terlebih, makan terlalu banyak lemak dapat menyebabkan sejumlah masalah yang memengaruhi usia Anda, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, masalah pencernaan dan masih banyak lagi.  

Gak cuma itu, apa yang kamu tuangkan ke dalam sereal atau granola juga membuat perbedaan. Misalnya jika kamu menambahkan oat milk, itu akan membuatmu lebih cepat merasa lapar. Sementara, jika kamu menambahkan susu atau susu kedelai, ini akan memberikan lebih banyak protein dan membuatmu kenyang sepanjang hari, Beauty.

Nah, semoga informasinya bermanfaat ya, Beauty!

Baca Juga: Para Generasi Muda Rentan Menderita Maag karena Kebiasaan Makan yang Buruk, Ini Pentingnya Pilih Takjil Buka Puasa yang Ramah Lambung

Baca Juga: Segar dan Bisa Hempas Lapar, Ini Resep Yogurt Parfait yang Endul dan Simple Banget untuk Camilan Malam! Mau Coba?